Disclaimer : naruto milik masashi kishimoto
Warning : typo, gaje, bahasa gak jelas
Pair : sasusaku dan lainnya
Story by kiki-29………
Sizune menatap kosong pada pintu yang bertuliakan 'CEO' dihadapanya, pintu besar itu seakan membawa lamunan tersendiri untuk gadis seperti sizune. Pasalnya hal semacam menghampiri bos saat tak ada yang penting adalah mimpi bagi sizune.
Gadis bersurai gelap itu masih melamun, dan tersadar saat seorang pria bersurai gelap mirip nanas akan membuka pintu besar itu. Pria itu sama sekali tak meminta izinya, mengingat ia adalah sekertaris CEO disini.
"Hey!" ucap sizune dan membuat pria yang terlihat mengantuk itu menghentikan aktifitasnya
Pria itu menoleh dan menatap malas sizune
"apa?""Apa yang kau lakukan?"
Pria iti semakin malas berurusan dengan sizune
"Tak ada urusanya denganmu nona"Sizune menatap pria itu sinis
"Kau lupa shikamaru, aku adalah sekertaris hatake-sama, jadi apapun yang menjadi urusanya dikantor, itu juga urusanku"Shikamaru menguap lalu memutar kedua bola matanya
"Mendokusai, baiklah ambil ini nona sekertaris, kau terlalu membanggakan jabatanmu hah, akan kupastikan kau ganti jabatan" ucapnya sembari melempar sebuah surat dan sukses ditangkap sizune.Dahi sizune mengeryit
"Apa ini,dari siapa?"Shikamaru yang telah berbalik badanya dan akan pergi terhenti saat mendengar pertanyaan tak masuk akal sizune
"Jelas jelas surat, dari yamanaka grub, oh ya jika kau tanya isinya, maaf nona sekertaris aku tak mengetahuinya" ucapnya langsung pergi"Hoi shikamaru! " panggil sizune
"Hnn"
"Jangan lupa kau basuh wajah sialanmu itu!"
"Iya iya!""Dia seperti kerbau pemalas!" gumam sizune
"Siapa yang seperti kerbau pemalas?"
Badan sizune menegang, mulutnya kaku, suara yang sangat ia kenal bahkan ia hafal, suara baritone yang membuatnya selalu salah tingkah. Sizune menolehkan kepalanya, kakashi berdiri dihadapanya dengan kedua tangan yang dimasukan kedalam saku celananya.
Melihat sizune melamun, sudut bibir kakashi tertarik, menampilkan mata sipit lelaki bermasker itu.
"Nona sizune"
Sizune tersadar, sudah jelas terlihat sangat gugup,
"Anu,,, maaf,,, itu,,, anu,, ehmm,,, iniloh,,, aduh gimana sih"Sizune merutuki kebodohanya, ia tarik pelan rambut miliknya
"Bicara yang jelas nona, eh apa yang ditanganmu?"
Sizune tersadar, ia ingat apa yang akan ia katakan. Ia menyodorkan surat itu didepan kakashi
"Nah itu yang akan kukatakan hatake-sama, ini surat untukmu, dari yamanaka grub."Kakashi menghela nafas pelan. Ia menerima surat itu dari sizune, dan langsung membukanya
"Kau hanya mau bilang seperti itu hah, kau terlalu gugup berlebihan sizu"Sizune hanya memandang kakashi teliti, pandanganya tak pernah luput dari wajah tertutup pria itu walaupun setiap ekspresinya sangat sulit diartikan oleh sizune.
Kakashi selesai membaca surat itu, ia melirik sebentar sizune yang melihat wajahnya intens. Ia menatap mata gadis itu, yang membuat gadis berambut pendek itu salah tingkah dan sesekali terlihat ia menggaruk tengkuknya yang kakashi yakin tak gatal.
"Ada apa, apa ada sesuatu diwajahku?" goda kakashi
Kakashi mencondlngkan wajahnya tepat didepan wajah gadis yang masih dicintainya itu
Pipi sizune memerah, dan hal ith tak luput dari pandangan kakashi. Mereka berdua diam, tenggelam dalam netra dihadap mereka. Hingga kakashi sedikit lebih memajukan wajahnya, dan reflek sizune menutup mata.
Sizune meresakan, sebuah benda kenyal yang tertutup kain menempel dibibirnya.
Kakashi menarik dirinya, takut takut jika nanti tindakannya melebihi batas.
Onix kakashi memandang gemas pada gadis yang tengah menutup mata dihadapanya
"Sizune, buka matamu"
Sizune membuka matanya, dan mendapatkan senyuman dari kakashi yang terlihat dari matanya yang menyipit.
Tak bisa ditolak lagi, pipi sizune bersemu merah, ia malu dan senang secara bersamaan.
Kakashi memajukan kembali wajahnya, menatap lekat lekat mata indah milik gadis pendeknya
"Sizune "
"Hmm"
"Nanti malam kujemput, berdandanlah yang rapi, "JRENGG
Perasaan sizune tak menentu, dia hanya mengangguk tanpa menanyakan untuk apa bosnya itu menjemputnya
"Pukul 5 kau harus sudah selesai oke?"
Sizune kembali mengangguk, jantungnya kini sedang memainkan orkesta dangdut. Dia ingin meloncat loncat seperti bocah sd yang baru dibelikan sepeda baru. Namun sizune masih sadar ia sedang berada di kantor, jadi ia hanya senyum senyum sendiri sembari mengerjakan tugasnya.
Kiba berjalan menuju ruang santai dan melewati meja sizune, ia agak ngeri melihat sizune senyun senyum sendiri seperti orang ehmm,,,,itulah
Kiba mendekat dan menyentuh kening sizune, yang langsung mendapat tatapan membunuh dari gadis itu
"Sizune-nee apa kau sedang sakit jiwa?"Sizune berdiri, dan sedikit menggebrak mejanya,
"Pergi kau bocah sialan!"Kiba pergi ke ruang santai dengan seringai kemenangan diwajahnya.
Setelah merasa kiba sudah pergi, Sizune mengelus telapak tanganya sendiri
"Sakit juga" gumamnya, kembali tersenyum dan mengerjakan tugas tugasnya.*
*
*
*
*
*
*
*
TBChah makin ngawur ya.
Oh ya voment nya masih ditunggu lo mbak mas,, Dadah
KAMU SEDANG MEMBACA
He is Mine (End✔✔)
Acak*Berjuang itu mudah yang sulit hanyalah berusaha setia disaat dia tak ada* Kiki-29 Disclaimer : naruto milik masashi kishimoto Warning : typo, gaje, bahasa gak jelas Pair : sasusaku dan lainnya Story by kiki-29 Rate : T + M-nya dikit aja. (Masih ke...