chap 12

2.5K 179 0
                                    

Disclaimer : naruto milik masashi kishimoto
Warning : typo, gaje, bahasa gak jelas
Pair : sasusaku dan lainnya
Story by kiki-29

………

Sasuke memberhentikan mobil kesayanganya tepat didepan mansion haruno, namun setelah hampir sepuluh menit berlalu sakura tak kunjung keluar membuat sasuke menghela nafas kasar

"Apa aku perlu membukakan pintu untukmu lagi hah?" tanya sasuke pasrah

Sakura terhenyak, tangangnya memegang pintu mobil gemetar

Sasuke memicingkan matanya
"Kau kenapa, apa ada yang sakit?"

Sakura menggeleng
"Aku hanya takut"

"Untuk"

Sakura menghadap ke arah sasuke
"Kau lupa kemarin malam aku tidak pulang, aku takut saso-nii akan membunuhku nanti"

"Kau bicara apa?"
"Kakakku terlalu mencemaskanku, telat semenitpun aku pulang, ia akan memarahiku"
"Kau sangat takut? "

Sakura mengangguk pelan

"Hah baiklah, sekarang keluarlah, aku akan mengantarmu sampai masuk ke rumahmu"

Sakura diam, ia hanya memandang sasuke yang telah keluar dari mobilnya

"Kau tak jadi pulang hah, atau kau mau selalu didalam situ?"

Sakura terkejut, wanita itu keluar dari mobil, dan berjalan dibelakang sasuke, membuka pintu dan masuk mansion haruno.

Mansion haruno terlihat sepi, hanya ada beberapa maid yang terlihat di dapur. Sakura menghela nafas lega dan menghadap sasuke
"Hah,, mungkin mereka sedang keluar"
"Hnn"

"sakura"

Sakura menegang saat setelah mendengar suara seorang wanita paruh baya yang sangat dikenalnya sebagai ibu.
Sakura berbalik badan
"I,, ibu"

Mebuki menahan amarahnya saat ia tahu sakura bersama seseorang yang sangat dikenalnya
"Uchiha "

Ekspresi datar sasuke masih setia menghiasi wajahnya
"Hnn"

Mebuki menatap tajam putrinya dan sasuke
"Kau bawa kemana putriku semalam, uchiha"

"Ibu"
"Diam sakura! "

Mebuki menatap tajam sasuke namun hanya dibalas tatapan datar pria itu
"Jawab pertanyaanku uchiha"

"Jangan dekati putriku lagi uchiha, dia sudah ditunangkan oleh pria yang lebih baik darimu!"

Ekspresi sasuke masih sama, namun disisi lain, hatinya merasa tersayat mendengar perkataan nyonya haruno ini

"Aku tidak mendekatinya, aku hanya berusaha menjaga bayiku agar tidak terluka"

Mebuki menegang
"Apa maksudmu"

"Baiklah, aku pergi, satu peringatan untukmu dan seluruh penghuni rumah ini, jangam berani berani menyentuh ataupun menyakiti bayiku, kalian tak ingin berakhir bukan!"

Mebuki meneguk salivanya, ia hanya menatap punggung sasuke yang mulai menjauh, dan beberapa detik kemudian terlihat sebuah mobil mewah melewati mansion haruno.

Mebuki menghela nafas, ia tatap sakura yang tengah menunduk itu
"Jelaskan"

Sakura mendongak, lalu menyusul sang ibu duduk di sofa ruang tamu mereka

"Maafkan aku ibu, aku,,,,,,"

Mebuki hanya menatap sakura yang sedang menjelaskan semuanya padanya

Mebuki menghela nafas, tanganya terulur mengelus helai merah muda sakura
"Sudahlah, ibu tidak marah, jaga saja bayimu dengan benar, ibu juga lega sudah mendengar alasan hatake-san membatalkan pertunanga kalian langsung darimu, kau harus selalu jujur nak"

Mebuki memeluk putrinya itu, sakura mulai terisak dan membasahi baju mebuki dengan air matanya

.

Sakura menuju ruang makan, menangis sebentar saja sudah menguras tenaganya.
Mebuki menyiapkan segala sesuatu yang harus dimakan sakura, dari daging dangingan, sayuran, beras merah, buah, juga juice strowberry.

"Makanlah saku, ibu tak mau kau dan bayimu kekurangan vitamin"

Sakura menghela, ditatapnya mebuki dengan hati hati
"Ibu benar benar tidak marah?"

"Saku, kau adalah putri ibu satu satunya, ibu tak ingin membuang tenaga ibu hanya untuk memarahi apa yang telah terjadi"

Sakura menunduk, melihat tanganya yang tanpa sadar mengelus perut ratanya,
"Ibu, maafkan aku"

Mebuki tersenyum dan mengangguk, tanganya terulur mengambilkan segelas juice dan diletakanya disamping piring sakura yang telah terisi makanan.

"Ngomong ngomong kau tak bertanya dimana ayah dan nii-chan mu hah?"

"Oh aku sampai lupa, maafkan aku ibu dimana mereka?"

" hah,, mereka di korea, menetap disana mungkin selama 5 bulan terakhir"

Sakura ber.oh ria lalu mencoba melanjutkan makanya dengan tenang walaupun hati dan fikiranya jauh dari kata tenang.

*
*
*
*
*
*
*
TBC

Makin gaje ya?
Kalau kalian bilang 'nggak' aku merasa terbohongi (kayak ada readers sejati aja)

Voment nya ditunggu 😎

He is Mine (End✔✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang