Surprise

25 5 0
                                    

Setelah tantangan pertama berhasil di taklukan kini Rachel mencoba tantangan baru yaitu berkenalan dengan keluarga besar Ratu. Berhubung sebentar lagi bulan puasa dan pasti Ratu akan mudik begitupun Rachel. Beruntung kampung halaman mereka sama yaitu Bandung.
Banyak kesamaan diantara mereka berdua dari mulai kampung halaman dan kini hari ulang tahun. Ya, ulang tahun Rachel dan Ratu hanya berbeda 2 hari Ratu 20 Mei 2001 dan Rachel 22 Mei 2001. Terkadang mereka bergurau bahwa mereka adalah saudara.
Memasuki bulan Mei bertepatan dengan bulan puasa dan 2 hari lagi ulang tahun Ratu. Rachel pun berfikir akan mengasih kado apa untuk Ratu. Terlintas ide kreatif di ulang tahun nanti Rachel akan membeli sebuah bucket bunga dan memberinya melalui Satpam komplek di rumah Ratu dan hal itu perlu keberanian pula untuk bekerja sama dengan satpam kompleknya. Semoga ide ini berjalan dengan sempurna.
Tiba pada hari dimana Ratu berulang tahun yang ke 17 sweet seventeen kata orang si gitu. Dimana seseorang memasuki fase bisa mendapatkan kartu identitas penduduk dan ikut bergabung saat ada pemilihan presiden serta raga dan pikiran yang bertambah dewasa.
Sengaja Rachel tidak memberikan ucapan selamat ke Ratu karena ia telah mempunyai rencana yang luar biasa. Dan ia yakin Ratu akan ngambek melihat tingkah laku Rachel yang terkesan cuek, padahal sebenarnya hanya berpura pura
Benar saja hari itu hari Minggu. Percakapan mereka berdua tak sehangat biasanya. Ratu mulai ngambek. Terlihat dari ia hanya membalas pesan dengan sangat singkat. Y, G, GPP. Kata kata itu yang hanya keluar dari Ratu.
Rencana di mulai siang itu Rachel membeli sebuah bucket bunga di pinggir jalan. Dan menuliskan ucapan selamat di secarik kertas lalu di masukan kedalam bunga. Setelah itu tinggal tahap terakhir yaitu bekerja sama dengan satpam kompleknya.
Beruntung saat itu ada pertandingan sepak bola di tv Persija Jakarta melawan Persib Bandung. Rachel menghampiri Satpam itu perlahan.
“misi pak.”
“oiya dek, ada apa?”. Tanya satpam itu.
“enggak mau ngobrol aja, wah itu Persib ya pak?” Rachel mulai sok akrab.
“iya ni lagi seru bolanya”.
Percakapan cukup panjang ilmu bersosialisasi Rachel cukup kuat dan mahir. Sampai sampai ia tau ternyata pak Asep namanya dan ia telah menikah 2 kali. Saking tampannya. Begitu kata pak Asep, ada ada saja si bapak.
Setelah sekian lama bercakap akhirnya Rachel berhasil bekerja sama dengan pak Asep dengan sogokan sebuah kopi yang telah Rachel persiapkan untuk pak Asep.
Pak Asep mulai berjalan menuju Rumah Ratu dengan bunga di sembunyikan di punggungnya. Rachel mengikuti dari belakang berharap rencananya berjalan lancar.
Setelah sampai dirumahnya ternyata yang menerima bunga itu adalah Mamahnya.
“bukan bukan buat ibu” kata pak Asep
“buat siapa pak?”.
“buat neng Ratu bu hehe”.
“hahhh... buat anak saya? Dari bapak ini?.”. tanya Mamah heran.
Rachel hanya tertawa jauh di belakang.
“bukan bukan ini dari seseorang yang mysteRious katanya dia ngumpet”. Jawab pak Asep
“oohhhh!!! Iya iya paham hahaha”. Ternyata Mamah Ratu mulai memahami rencana Rachel.
“Yaudah makasih ya pak nanti saya kasihkan anaknya lagi mandi”.
“siap bu kalo begitu saya pamit ya hehehe”. Pak Asep kembali ke pos.
Setelah di pos Rachel menghampiri pak Asep.
“Tos dulu dong pak!! Hehehe”.
“dasar anak muda. Yaudah bapak mau keliling ni sering sering main kesini ya kita ngopi hahaha”.
“siap boskuuu”.
Lalu Rachel kembali ke rumah dengan senang. Namun, ia belum tau rencananya berhasil atau tidak sebab belum ada balasan dari Ratu di ponselnya.
Ketika dirumah tak lepas pandangan Rachel dari ponselnya.
Triiinnnggg... notif masuk dari sang kekasih.
Ratu : makasihhhhh wooooyyyyy sayannnnggg.... ahhahahah ga nyangka ternyata kamu bisa romantis jugaa *emot nangis.
Rachel : hahaha ialah bisa siapa dulu dong Rachel...
lalu mereka tak lepas dari ponselnya masing masing sampai salah satunya tertidur.
Selamat malam

Mencari MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang