Hari Terakhir

24 4 0
                                    

Pagi itu tak seindah pagi sebelum – sebelumnya terlebih saat di sekolah banyak hal yang berubah saat Rio tak ada di tempat duduknya sepanjang pembelajaran. Ketika Rachel terlambat tak ada lagi Rio di basement. Dikelas tak ada lagi suara ketukan meja seolah olah drum sungguhan yang dipukul Rio.
”Huffttt... Rio semoga lu cepet sembuh” Rachel didalam hati dengan menghela nafas.
Ini adalah hari terakhir dimana Rachel bisa bebas bermain ponselnya dan pergi kemana pun ia suka, rasanya seperti wa  ktu baru pertama kali mau masuk pondok saat SMP dulu. Kesempatan itu ia manfaatkan untuk meet up bersama Ratu sekedar makan di cafe nanti saat pulang sekolah.
Sekolah kali ini sangat hampa tanpa sosok Rio. Setelah pulang sekolah Rachel bergegas menuju kelas Ratu ternyata kelasnya masih ada guru yang mengajar. Rachel mengintip dari arah jendela matanya menuju Ratu.
“Ratu..!!. 1, 2, 3. Nengok “. Rachel berbisik
ternyata seperti sihir, ikatan batin itu ada. Dalam hitungan ketiga itu juga Ratu menengok ke arah Rachel. 
“nanti ke Mcd ya!!!”. Rachel berbisik kencang
“hah!! Apa?!!”.
“ke Mcd!!”’.
“oohh...!!! Mcd!!. Iya iya oke tunggu bentar”.
“oke”.
Seperti biasa setiap mereka mau meet up setelah pulang sekolah Ratu menunggu di depan Warung Mang Aco menunggu Rachel mengambil motor di Basement. Lalu mengumpat dari guru yang pulang satu arah dengan arah mereka ke Mcd itu.
Di Mcd Rachel lebih sering diam karena memikirkan besok ia takan bisa sebebas ini. Namun, beruntung Ratu yang mengetahui kondisi Rachel ia lebih sering bercanda mencoba menghibur Rachel. Waktu terus berjalan sampai pada akhirnya topik pembicaraan mulai habis mereka berdua saling diam dan memikirkan hari esok.
Rachel mencoba menenangkan.
“kamu yakin gak kita bisa lalui ini?”. Tanya Rachel sambil mengelus kepala Ratu
“yakin, kalo kamu gimana”.
“aku sedikit ragu tapi entah lah mungkin seiring berjalannya waktu rasa ragu itu akan hilang. Dan patahkan omongan aku ini kamu perempuan cantik aku yakin di luar sana banyak yang deketin kamu seiiring berjalannya waktu ketika kamu tak dapat kabar dariku kamu akan tergoda oleh nya”.
“apasih Rachellll. Aku gak akan kaya gitu”. Ratu menyubit hidung Rache
“ayoo pulang yuk aku harus nyiapin barang barang buat besok”.
“yuk”
“Esok takan lagi seindah ini semoga kita bisa lalui ini ya sayang”.- Rachel
Lalu Rachel mengantar kerumah Ratu.
Jalanan yang sepi menambah suasana haru kala itu. Tak apa lah ini semua demi mimpi semua hal untuk menggapai mimpi pasti akan berat karena air laut yang tenang takan membuat pelaut menjadi tangguh.








Mencari MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang