Kini, hari-hari semakin sepi tanpa sosok Rio. Terlebih saat Gerimis Band latihan di studio untuk penampilan terakhir mereka saat pensi. Mengingat sebentar lagi mereka kelas 3. Mereka hanya duduk terdiam di studio. Tak ada lagi semangat bermain, rasanya kesedihan ini sulit sekali untuk di hilangkan, lagi lagi hati ini harus kembali adaptasi oleh keadaan yang sangat terpuruk ini, ditinggal oleh sahabat sendiri untuk selamanya.
Kembali, kuncinya adalah keikhlasan walaupun rasanya sulit untuk merelakan. Namun, itu adalah takdir. Tuhan selalu punya rencana terbaik untuk hambanya. Hanya kalimat itu yang mereka pegang kuat saat ini untuk mendapatkan keikhlasan itu. Memang sulit namun jalani saja.
Hari demi hari perlahan terlewatkan semua beraktivitas seperti biasa, Rachel dan Ratu yang masih menggebu-gebu. Hari itu tanggal 22 ulang tahun Rachel menjadi hari yang menyenangkan sekaligus menyedihkan. Karena saat mereka diner di sebuah warung makan dengan sangat romantis.
Terbesit di benak Rachel tentang hubugan Ratu dan Agustian. Satu moment saat Ratu pergi ke kamar mandi dan meletakan ponselnya di meja. Sontak Rachel membuka percakapan mereka berdua di whats up. Ketika ia lihat hanya bisa tarik nafas dalam dalam lalu menghembuskanya.
Ternyata Ratu selama ini mencoba bertahan dengan Rachel dengan kondisi yang sangat tidak nyaman. Rachel terlalu banyak kesibukan dan fokus dengan kegiatannya tanpa ia sadar telah sering mencampakan Ratu. Hingga Agustian datang untuk menyempurnakan keinginan Ratu yang ingin mendapatkan perhatian serta kenyamanan bukan kesibukan lalu di campakan.
Setelah mereka makan malam saat itu Rachel dan Ratu bertengkar hebat untuk masalah itu mereka berdua sama sama mempertahankan argumentasi dan ego mereka masing masing. Sampai keadaan mereda lalu Rachel melepas Ratu dengan sebuah kalimat.“ Kalo memang itu yang terbaik buat kamu lanjutkan lah. Aku hanya ingin memberitahumu bahwa yang tulus bukanlah ia yang selalu datang di waktu luang. Namun, ia yang meluangkan waktu untuk datang.”. setelahnya mereka berpisah dengan baik.
Kini, benar benar hampa saat sedang berusaha mengikhlaskan Rio Rachel harus berusaha lebih keras mengikhlaskan sang pujaan hati. Rachel benar benar terpuruk. Lalu sore hari ia pergi bersama Bagas dan Luthfi ke tempat favoritnya bercerita dengan alam lalu membuat lagu yang berjudul Tanpa Pujaan Hati.
Desiran rumput hijau yang mengkilau
Seakan memberikan sesuatu
Suatu yang takan bisa di mengerti
Oleh diri sendiri
Melihat terbenamnya matahari
Di bawah luasnya langit senja
Menikmati indahnya hari ini
Tanpa pujaan hati
Reff:
Ku tak mengerti arti dari hidup ini
Kemana ku mencari
Wahai dikau pujaan hati
Ku kenang semua tentang dirimu
Kau dengar lagu ini
Ini untuk dirimu
Wahai dikau pujaan hati
Semua harapan dan mimpi dengan Ratu kini telah pudar tak akan ada lagi momen seru dengan Ayah, Mamah dan keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencari Mimpi
FantasíaRachel memasuki masa remaja putih abu abu disana banyak hal yang ia alami dan berbagai macam kisah serta pejuangan yang dilalui nya mencari jati diri demi sebuah mimpi