Mencari Mimpi

Sesaat Namun Berarti

Hari ini adalah kala pertama kali Rachel tinggal di pondok lagi setelah 2 tahun lalu lulus SMP. Perasaan gelisah dan takut terus menghatui pikiran Rachel disana ia bertemu dengan Rafi teman satu kelasnya dan ternyata disana teman teman baik laki laki maupun perempuan mereka semua antusias menyambut kedatangan Rachel.
Mereka tadinya tak menyangka mendengar gosip yang telah jauh beredar sebelum masuk pondok mereka tak menyangka seorang komandan mau masuk pondok dan belajar agama bersama disini.
Semua gembira menyambut Rachel walaupun Rachel sendiri masih terus gelisah namun perlahan ia mulai beradaptasi dengan lebih sering menghafal membuat ia lupa akan segala hal dan fokus pada satu tujuan.
Satu hari dua hari bahkan 1 minggu telah ia lewati. Namun, diminggu kedua sedang sibuk sibuknya dengan kegiatan ditambah ia sebagai pelatih di SMP membuatnya kesulitan untuk melakukan kegiatan itu, Rachel pun sekarang lebih sering di luar pondok melakukan kegiatan kegiatannya bahkan terkadang ia di pondok hanya saat jam tidur saja.
Hal itu pun membuat Rachel bimbang antara melanjutkan mondok atau kegiatan disamping mengejar cita cita ia pun mempunyai tanggung jawab yang besar entah sebagai ketua paskibra kecamatan yang lebih sering sibuk rapat bersama kecamatan lainnya atau melatih anak anak SMP serta kegiatan paskibra disekolah yang ia tak bisa tinggalkan karena posisinya sebagai komandan disekolah terlebih ia tak memiliki wakil.
Kebetulan saat itu idul adha semua umat muslim merayakan dengan memotong hewan Qurban dan saat malam semua santri makan daging hasil sembelih tadi pagi. Setelah makan Rachel naik ke lantai paling atas di pondok tempat menjemur pakaian disana tempat yang tenang karena langsung beratapkan langit malam.

Tak sengaja di atas Rachel bertemu dengan junior paskibra di sekolah Ryan namanya. Mereka berdua saling bercakap bertukar pikiran dan masalah yang mereka hadapi masing masing ditemani dengan secangkir kopi hangat. Malam itu Rachel mendapat suatu nasihat dari Ryan tentang kehidupan ternyata ia lebih mahir dalam masalah yang sedang Rachel alami.
Setelah dipertimbangkan akhirnya Rachel berniat untuk mengundurkan diri dari pondok dan lebih memilih tanggung jawab nya di luar pondok ia memilih jalur lain untuk menggapai cita cita nya seperti nasihat Ryan. “jika kita mendapat suatu hal yang buntu bukan berarti kita harus berhenti, hal itu menandakan bahwa kita harus mencari jalan lain tanpa mengubah tujuannya”. Sungguh kalimat yang luar biasa.