Kriinngg..
seperti biasa alarm berbunyi pada pukul 04.00 dan kali ini ia bangun tepat waktu mengambil wudhu lalu persiapan berangkat ke masjid di dekat rumahnya. Entah mengapa ia berubah mungkin kisah semalam membuatnya sadar.
Mungkin salah satu kata yang membuat nya sadar adalah “if you want change the world, start from changing yourself”. Kalimat yang tidak sengaja ia temukan saat dirumah sakit. Yaa, jika kamu ingin merubah dunia, maka mulailah dari merubah dirimu.
Kembali Rachel pergi ke sekolah dengan menggunakan motor kesayangannya, vespa, yang selalu menemani kemanapun ia pergi. Kali ini, ia mengendarai dengan tersenyum sambil mencari nada-nada untuk lagu selanjutnya. Na... nana.. nana..naaa begitulah ia, motor dijadikan tempat mencari inspirasi.
Rachel yang sekarang perlahan telah merubah sikap dengan menjadi lebih ramah dan berbaur ke anggotanya. Ia tak lagi membedakan satu sama lain. Anggota yang merasa tersingkirkan satu persatu mulai kembali bergabung bersama berjuang membangun paskibra agar lebih maju lagi.
Sabtu sekarang menjadi lebih indah dengan kekompakan dan kebersamaan. Dari pelajaran ini ia pun tau “Jangan sampai kita meremehkan kebersamaan. Karena, jika suatu saat kita telah ditinggalkan barulah sadar,menyalahkan keadaan.” Maka, jagalah kebersamaan. “Karena makna indah dari kehidupan ialah persahabatan”.
Kriiinngg... bel berdering 3x menandakan waktu istirahat tiba. Ia berjalan ke kantin bersama sahabatnya, tiba-tiba ia tak sengaja bertemu tatap dengan seorang wanita entah siapa namanya tapi mungkin mulai tumbuh benih cinta sekarang.
“Test cek sound diumumkan untuk seluruh kelas XI harap berkumpul di aula sekarang juga. Terimakasih.” Bergegas semua kelas XI berkumpul ke aula, Rachel duduk disamping Angga, teman satu paskibranya dan tidak jauh dari Angga ada dia yang beberapa waktu lalu bertatap dengan Rachel.
Seperti magnet saat sedang duduk mendengarkan arahan dari guru yang sedang bicara didepan mengenai peraturan di sekolah, Rachel iseng melirik ke arah dia “wanita misterius” Rachel menyebutya. Dengan harapan dia melirik balik. Namun, kenyataan nya tidak. Wanita itu asik ngobrol dengan teman disebelahnya.
Rachel kembali menyimak perkataan guru di depan namun, lagi-lagi ia terus melirik wanita itu dengan harapan yang sama dan ternyata sang wanita melirik juga tersenyum dengan mengangkat dua jarinya seraya selfie menghadap Rachel. Ternyata, diam-diam dia sadar jika ia dilirik Rachel.
Seperti serangan jantung deg-degan, darah mengalir deras dan hidung tak berhenti kembang kempis yaa itulah yang dirasakannya. Rachel jatuh cinta..... Angga yang melihat Rachel bertingkah aneh dan melihat keduanya saling tatap lalu memajukan kepala ke telinga Rachel dan berkata “Ciee... jatuh cinta namanya Salsa, Ri,” Angga berbisik. Saat itu ia tau nama Si Wanita Misterius.
Setelah pengumuman selesai dan anak-anak kembali ke kelasnya masing-masing. Ada sebuah momen dimana Salsa kebingungan mencari sepatu karena orang yang keluar dari aula begitu banyak. Kesempatan itulah, Rachel mengambil sepatu Salsa diantara kerumunan lalu ia bergegas menuju Salsa, Si Wanita Misterius itu.
“Salsa ini sepatu kamu.” Rachel dengan gugup
“Ohh iya makasih, Rachel.” Saut Salsa dengan senyumnya
Sempat gugup, keduanya tak ada percakapan sama sekali, yang ada hanyalah mata saling bertatap sebelum Salsa pergi bersama teman-temannya.
Sore itu bagai kesurupan Rachel tersenyum dengan mengendarai motornya ke tempat favoritnya itu. Ya, tempat itu memang bukan hanya didatangi Rachel saat sedih. Namun hampir di suasana hati yang berubah ia selalu kesana. Tidak lupa bersama Rio, Luthfi, dan Bagas sahabatnya.
“Broo... gua jatuh cinta hahaha.” Rachel membuka percakapan.
“Wahh berarti nanti kita bakal dapet lagu lagi nih.” saut Bagas sambil tertawa.
“Ya kayanya gua mau buat lagu tentang dia.”
Rachel mulai membuka buku kecilnya lalu perlahan kertas kosong itu telah terisi semua tentang Salsa.
Malam itu terasa indah sekali baginya. Ia mengambil gitar lalu terus mencari nada, menyatukan dengan lirik yang sempat dibuatnya tadi. Dan, jadilah lagu kedua yang diberi judul “Pemuja Rahasia”. Seperti ini liriknya:Pemuja Rahasia
Saat didekatmu
Semua jadi indah
Membuat diriku akan selalu memujamu
Saat kamu melangkah
Didepanku
Ooww kau bertingkah
Dengan lucu..
Reff.
Kau tersenyum melihatku
Buat hariku
Lebih indah dari biasanya
Akulah si pemuja rahasia
Kutau semua tentang dirimu
Melihat wajahmu
Kaulah si pemilik
Sempurna....Sebelum tidur, Rachel terus berkhayal tentang Salsa, entahlah apa yang ia pikirkan yang jelas ia terus tersenyum. Salsa, nama yang anggun seperti orang nya. Dengan senyum yang sampai saat ini tak bisa dilupakan Rachel

KAMU SEDANG MEMBACA
Mencari Mimpi
FantasíaRachel memasuki masa remaja putih abu abu disana banyak hal yang ia alami dan berbagai macam kisah serta pejuangan yang dilalui nya mencari jati diri demi sebuah mimpi