Hot Young Daddy [TELAH DI TERBITKAN]

5. Dating? 2

"Dasar murahan!"

Kini semua tatapan sinis, dan kebencian tertuju pada Stella.
Bagaimana tidak?
Ia berjalan di sebelah Jeon Jungkook dan Jeon Jeong-San, mereka memutari pasar malam yang sore sudah buka.

"Apaan sih cewek itu?"

"Palingan cewek haus belaian,"

"Nggak tau malu, dasar!"

Stella berusaha menganggap perkataan itu seperti anjing yang tengah menggongong.
Namun, ia tak bisa menahannya lagi saat mereka kembali berbicara terang-terangan di depan Stella.

Stella mengepalkan tangannya kesal.
Tiba-tiba, ia merasa seseorang menggengam tangannya erat.

Stella mendongak, menatap Jungkook yang tampak sangat daddy-able sekali.
Dengan kaki San yang berada di antara leher Jungkook, sesekali tertawa karena dirinya tinggi.

Stella terpana dan-astaga, apa yang-baiklah Stella tidak bisa menahanya lagi.

DIA TAMPAN, SEKSI, DAN daddy-able! ENOUGH?!

Stella tak bernafas saat mata kelinci itu menatapnya lekat.
"Anggap angin," ucapnya. Lalu, ia menggengam tangan Stella erat, dengan San yang berada di atasnya.

Hati Stella menghangat.

Mereka berbisik-bisik. Mereka berdecak kagum saat melihat Jungkook bersama San, ada juga yang berbisik mengenai Stella.

"Daddy, San mau ice-cream!" pekik San senang.

Jungkook menggeleng. "No!"
Ia langsung menurunkan San. Dan, posisi San berada di tengah-tengah mereka.

San memeluk kaki Stella. "Tante, daddy ahat!" adunya.

Stella menatap Jungkook. "Sekali-sekali ya daddy," ucap Stella yang membuat hati Jungkook menghangat saat Stella memanggilnya dengan embel-embel 'daddy.'

Jungkook mengehela nafas. "Just one time. Okay son?"

San mengangguk antusias. Ia langsung menarik tangan Jungkook dan Stella menuju truk kedai es krim.

"Mau rasa ap-STELLA!"

Brak!

"Kenapa kau disini?" tanya Ryujin, refleks memukul meja kedai.

Sena dan Kai juga di sana sambil menatap Stella tak percaya.
Seketika, mereka bertiga membungkuk hormat saat melihat Jungkook.

Kai menarik Stella mendekat.
"Kau apain tuh CEO? Apa dia kecantol sama kau?" tanya Kai.

Stella melepas tangan Kai geram, "apaan sih Kai. Aku cuman bantuin dia jagain San kok!"

Kai menatap Stella kesal. "Awas kau, aku  aduin ke dokter Hwang!" ucapnya. Stella mendegus.

"Bisa cepat?" suara Jungkook memecah introgasi Kai.

Kai menatap Stella dingin, lalu terkekeh. "Hallo San! Mau es krim rasa apa? Uncle buat gratis buat San!"

San memeluk kaki Stella lalu berbisik.