Seminggu setelah kejadian itu, Jungkook tidak pernah muncul lagi di hadapan Stella, bahkan ia tak pernah menghubunginya. Jujur saja, Stella kangen dengan San. Bayi besar yang selalu membuatnya senang.
"Boleh saya duduk di sini?"
Ah, suara familiar itu mengagetkan Stella yang tengah terbengong di kursi taman H-Hospital.
"Si-silahkan dok."
Hyunjin duduk di sebelah Stella, yang membuatnya menjadi perhatian para perawat, dan pasien yang lewat seraya berbisik-bisik.
"Itu bukannya dokter Hyunjin?"
"Ya ampun, ganteng!"
"Kalau dokternya ini, gue mau terus sakit ah!"
Hyunjin memberikan senyuman pada mereka yang lewat, hingga membuat mereka meleleh seketika.
Stella tersenyum melihatnya, "kenapa dok?"
"Nggak papa. Cuman mau di sini," sama kamu.
"Oh."
Hyunjin tersenyum, lalu menatap Stella. "Kalau boleh tau, hubungan kamu sama Jungkook apa?"
Bodoh!
Hyunjin memaki dirinya sendiri karena melotarkan pertanyaan tak berguna, dan sensitif itu.
"Dokter, dan pasien."
Hyunjin tersenyum dalam hati mendengarnya. "Maaf, saya jadi bikin kamu terlibat sama Jungkook,"
Stella memandang Hyunjin, lalu tersenyum. "Kenapa harus minta maaf dok? Seharusnya saya yang minta maaf, kalian jadi perang dingin," ucap Stella lalu menghembuskan nafas pelan.
"Perasaan kamu aja. Kita memang nggak kenal satu sama lain, jadi agak canggung." Ucap Hyunjin, Stella yang menyerit itu seolah meminta penjelasan lebih dari Hyunjin.
"Maksud saya, saya hanya datang dan memeriksa keadaan San, bebicara seperlunya lalu pergi. Kami tak pernah berbasa-basi," ucapnya.
Stella mengangguk pelan. "Maaf dok, jadi saya yang kepo gini,"
Hyunjin terkekeh, menggeleng pelan. "Kamu, nggak papa jadi asisten pribadi Jungkook sekaligus dokter di sini?" tanya Hyunjin, ia sangat tak enak dengan Stella.
"Iya dok. Saya nggak keberatan,"
"Saya jadi nggak enak, maaf ya. San maunya sama kamu." Ucap Hyunjin, terselip nada kesal di sana.
Stella tertawa kecil. "Enak tuh dapat gaji,"
Hyunjin tertawa kecil, dan mengundang perhatian para koas serta perawat yang sama sekali jarang melihat Hyunjin tertawa, dan sesenang itu.
Luar biasa!
"Dok, dokter nggak sakit kan?" tanya Stella. Hyunjin tersenyum simpul.
"Kalau saya sakit, kamu mau rawat saya?" tanyanya yang membuat Stella spontan mengangguk. Hyunjin terkekeh, "kamu lucu ya. Saya suka,"
Deg ..
Stella merasa jantungnya memompa darahnya lebih cepat sekarang. Sementara, pria berjas putih itu hanya tersenyum manis dengan wajah polos.
"Oh iya, kamu mau ke pesta sama saya?" tanyanya. "Saya sendiri, sementara Kai bersama dua koas lainnya. Saya nggak enak kalau nggak bawa pasangan," ucapnya sedikit gugup?
Stella menimang-nimang. "Lihat dulu dok, apa nggak papa?"
"Kenapa emangnya?"
"Nanti pacar dokter marah," ucap Stella asal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Young Daddy [TELAH DI TERBITKAN]
FanfictionHot and Young Daddy. Itulah julukan untuk Jeon Jungkook. Kehidupannya sebagai single daddy tak membuat ketampanan dan kegagahannya sebagai seorang pria menurun. Justru dengan statusnya yang sebagai 'single daddy' malam menambah nilai plus di mata...