Hot Young Daddy [TELAH DI TERBITKAN]

8. Peka?

!VOTEMENT!

Brak!

Jungkook membanting dokumen yang sudah ia baca.
"KELUAR!" bentak Jungkook, dengan nada yang tetap dingin.

Sudah pasti, ia di pecat. Tidak perlu basa-basi lagi.

Sekertarisnya salah menyusun jadwal hari ini, yang ternyata untuk minggu depan. Hingga perusahaan rugi besar, di ikuti dengan pengelapan uang yang di lakukan oleh manager Lee Xander.

Sebenarnya, mudah untuk mengembalikan kerugian menjadi keuntungan yang berkali-kali lipat bagi Jungkook. Namun,

Peraturan 10: ia benci seorang pengkhianat, dan seseorang yang lalai!

Tut.

Telefon tersambung.

"Hadiah untukmu, Oh Sehun. Cari Lee Xander!" ucap Jungkook dingin seraya berdesis.

"Akhirnya, hadiahku datang. Sudah lama aku tidak bermain-main. " Ucapnya seraya tersenyum miring dan merengangkan jari-jarinya.

Tut.

Sambungan terputus.

Perlu kalian ketahui, Oh Sehun adalah pendiri perusahaan Evil Oh yang naik daun dan terkenal dengan hubungan kerja samanya dengan Golden Jeon yang tengah naik daun juga.

Dan, Oh Sehun adalah pyschopath. Namun, itu hanya berlaku pada seorang pengkhianat. Ia tidak segan membuat mereka menderita, lalu membunuhnya dengan cara sadis!

Dan parahnya, Mr. pyschopath itu bersahabat dengan Mr. Arrogant.

Tok! Tok! Tok!

"Jeon Jeong-San," Jungkook mengucapkan kodenya, pintu terbuka.

"Daddy!"

Ah, suara itu membuat Jungkook damai dan hatinya menghangat.

San merentangkan kedua tangannya, berlari cepat menuju Jungkook, lalu memeluknya erat.
"Daddy, San mau susu pisang," ucapnya memelas.

Jungkook tersenyum, menampilkan gigi kelinci kesukaan San.
"Tadi pagi, kan udah."

"Pisang kan baik untuk kesetanan daddy!" ucapnya yang masih salah-salah.

Jungkook mengecup pipi gembul San gemas. "Kesehatan, baby,"

San melihat sekitar dengan bingung. "San mau cari tante Sella di sini!"

Mereka sudah mulai dekat rupanya.

"Tante Stella lagi di rumah sakit,"

"Untuk apa?"

"Merawat anak kecil,"

"Bearti, tante Sella udah nggak sayang sama San?"

Jungkook menggeleng, lalu memangku San, mereka berhadapan.
"Tante kan dokter, itu tugas dia."

"Kapan datang?"

"Tunggu San sakit, daddy, atau yang lain sakit,"

"Kemarin tante Sella datang?!"

"Tante di rumah sakit di hari senin dan sabtu," jelas Jungkook. "Dua hari yang lalu, San kan sakit,"

San memiliki rasa ingin tahu yang besar.
Jadi, Jungkook sering berfikir keras untuk menjawabnya, bahkan kalau menjawabpun asal.

Anak kecil sangatlah polos.

"San datang ke sini sama siapa?" tanya Jungkook. Beberapa detik kemudian, seorang wanita dan pria paruh baya memasuki ruangan Jungkook tanpa permisi.

"Sama mama dan papa. Kenapa?" tanya nyonya Jeon.

Jungkook berdiri, membungkuk 90° menyambut kedua orang tuanya, lalu memeluk ibunya.
"Mama kangen sama kamu. Kamu jarang pulang, dan nggak ngabarin mama." Ucapnya sedih.

Mereka duduk bersama, dengan San yang berada di pangkuan nyonya Jeon.
"Jung, mama pengen punya cucu lagi. Hyung-mu sebentar lagi menikah, kamu kapan?" tanya nyonya Jeon dengan nada khawatir.

Tuan Jeon menghela nafas, "papa udah tua,"

Nyonya Jeon melirik tuan Jeon kesal.
"Papa! Mama lebih tua dua tahun dari papa!" kesalnya.

Baiklah, drama orang tua Jungkook akan di mulai.

Jungkook menghembuskan nafas pelan.
"Ma, pa, saya belum mau nikah. Dan-"

"San gimana?" tanya mamanya kesal. "Dia butuh sosok ibu!"

"Saya akan pergi dengan San. Kita pergi ke dokter," ucapnya. Ia langsung menggendong San lalu pergi.

Kedua orang tua itu hanya bisa menerima nasib, bahwa Jungkook tidak peka.

***

Hello!!
Gimana chapter ini?

Makin lama makin bosen ya?
Tahan ya .. nanti momen sweetnya bakalan datang, tunggu aja ( ͡° ͜ʖ ͡°)
bye~

A V R I L🐯