Hot Young Daddy [TELAH DI TERBITKAN]

13. Be Mine, please?

"Will you be a 'bunda' for San?"

Suara penuh keputusasaan dari Jungkook menyentuh hati Stella hingga terdalam. Entah mengapa, dirinya menjadi tak tega.

Hyunjin menatap Jungkook tajam. "Sudah 3 bulan, saya akan menjadi dokter pribadi anda lagi,"

Jungkook terkekeh. Lalu tatapan matanya menajam ke arah Hyunjin.

"She is mine,"

Jantung Stella kini berdetak tak karuan saat Jungkook berkata demikian, dirinya membisu. "Right, Mrs. Jeon?"

Apa? Ia memanggil nama Stella dengan embel-embel Jeon?

Suara serak itu menyadarkannya kembali ke dunia nyata. Stella gelagapan, lalu ia melepaskan rengkuhan di pinggangnya. "J-Jung .. "

"Tante Stella!"

OH MY GOD!

THANKYOU GOD!

Stella sangat-sangat berterima kasih pada seseorang yang sudah menyelamatkannya dari situasi bodoh ini!

"Tante Stella!" pekiknya lalu memeluk Stella erat. Ia menatap ke arah Hyunjin yang tengah menatap ayahnya tak bersahabat. "Om Hyunjin!" pekiknya lalu memeluk dan di sambut hangat oleh Hyunjin.

Lihat? Ia bahkan tak memanggil daddy-nya.

Hyunjin menggendong San lalu menciumi pipi gembulnya. Tiba-tiba San di rebut oleh Jungkook. "Don't touch my baby!"

San menatap daddynya aneh. "Kok daddy gitu? Om Hyunjin aik kok!" San menatap Jungkook bingung.

Jungkook tersenyum. "Tante Stella bakalan pergi sama om Hyunjin, jadi .. kita masuk ya."

Jungkook melirik keduanya dingin.

"Cih,"

"Biarkan saja mereka."

Nada yang ia ucapkan sangat dingin hingga membuat pikiran Stella kosong seketika. Hingga tiba-tiba suara itu mengurungkan niat Stella yang ingin pergi.

"Huaaa! San aunya ama tante Stella! Nggak mau sama daddy!"

Stella menatap San yang tengah menatapnya dengan tatapan memelas. "Tante, sama San ya?"

Hyunjin menatap San, lalu tersenyum hangat. "Tante, sama Om, mau ke rumah sakit. Buat obatin orang-orang yang lagi sakit," ucapnya.

San menatap Jungkook, lalu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jungkook. "Daddy, San mau tante Stella sembuhin San!"

Jungkook menyerit bingung, sebelum anaknya menjelaskan, yang sukses membuat ketiganya terdiam.

"Teman-teman bilang, San anak pungut, dari tong sampah! San mau, tante ama om sembuhin San, biar unya bunda. Tante ama om aukan?"

"San mau tante sembuhin San, supaya ada bunda." Ucapnya lirih yang membuat Jungkook mengecup pipi gembulnya.

Jungkook mengelus kepalanya lembut. "Baby, you're daddy's son, and bunda still with us, here." Ucapnya dan menyentuh jantung San. San menangis keras.