Hot Young Daddy [TELAH DI TERBITKAN]

23. Koo Sakit.

******

"Sayang .. "

Stella di kejutkan saat membuka kamar hotel. Jungkook terlihat tak seperti biasanya, kini ia lemah bahkan wajahnya memerah.

"Sayang, sayang, sayang nggak sama sayang?"

Stella memutar bola matanya malas. Jungkook kini tengah mode mabuk, lihat saja ngomongnya mulai ngelantur.

"Sayang, hehe .. " ia mendekat lalu mendusel-dusel wajahnya ke leher Stella.

"Kangen."

Ya Lord, kuatkanlah hati Stella yang lemah akan godaan seperti ini!

"Koo, kenapa sih?" Stella merasakan tubuh Jungkook semakin berat. "Koo, Koo!"

Stella mendapati Jungkook tak sadarkan diri. Dengan susah payah ia menyeret tubuh besar itu ke kasur.

Jujur saja, pria itu menyusahkan.

Untung ganteng.

Hehe.

"Ini badan atau beton sih?" geramnya.

Baru saja hendak pergi, Stella merasa pergelangan tangannya menghangat. "Jangan pergi, Kei."

Stella di buat penasaran dengan nama itu, selalu saja nama itu yang keluar kalau ia mabuk. "Kei mulu, Kei siapa?" gumamnya.

Stella perlahan memegangi kening dan leher Jungkook memastikan ia demam atau tidak dan BINGO! Ternyata suhu badannya tinggi, wajahnya yang kiyutt semakin memerah.

"Koo, bisa bangun ga?"

Jungkook hanya bergumam-gumam tak jelas, Stella mengambil bajunya untuk di jadikan kompres pada Jungkook yang tengah terbaring lemah.

Terbesit rasa kasihan pada Jungkook, kalau di fikir-fikir lagi Jungkook masih muda untuk hidup sebagai single parent. Bahkan, ia rela kerja sampai subuh demi San. Jungkook sangat menyayangi San.

"Koo, jangan kecapean lagi ya." Stella lalu perlahan mulai memejamkan matanya, menyandarkan kepalanya di samping ranjang.

"Get well soon,"

***

"Sunrise, bangun." Jungkook menyandarkan dirinya disandaran ranjang lalu mengelus kepala Stella lembut, Stella langsung bangun lalu refleks memegang kening Jungkook.

"muka kamu pucat, Koo."

Jungkook menepis tangan Stella lembut. "Urusin aja Hyunjin,"

Jungkook kan jealous.

Stella tersenyum kecil, "kamu cemburu ya?"