Until We Meet Again (2)

929 118 9
                                    

Walaupun tangan kita tidak saling menyentuh, aku yakin hati kita saling terikat

PinSon🖤❤️





Aku bisa merasakan kehadiranmu, aku juga bisa menemukan kesedihan di mata indahmu itu. Maaf aku tidak bisa membantu apapun. Jangankan membantu, menggenggam tanganmu pun aku tak bisa.

Festival Qingming 2010
Perth POV

Selama 5 tahun aku sudah menunggunya, menanti di depan gerbang setiap pagi ketika perayaan Qingming akan dimulai. Aku percaya ia pasti akan datang lagi, aku percaya suatu saat nanti ia akan berbicara padaku, melihat mataku dan tersenyum manis padaku. Aku akan menantikan hal itu.

Aku berdoa setiap hari di kuil. Doaku masih sama setelah bertemu dengannya.

"Izinkan aku melihatnya lagi Tuhan"

Aku tidak mengerti kenapa diriku bisa seresah dan serindu ini pada seseorang. Seorang yang bahkan aku tidak tau namanya ataupun tentang dirinya.

Mungkin karena aku kesepian.

Tidak! Aku bahkan punya teman disini yang tentunya sejenis. Yacht contohnya. Dia selalu berkeliaran di sekitarku. Dia selalu mengeluh dan mengoceh tentang betapa tampanya dirinya -.-

Aku yakin ini bukan kesepian. Aku....
Aku juga tidak mengerti...

Perth POV End





Festival Qingming 2012

Langit sedikit mendung hari ini, sang mentari tampak bersembunyi di balik gumpalan awan abu itu. Sepertinya ia malas untuk menyinari hari ini.

Pemuda itu lagi-lagi hanya termenung di depan makamnya sendiri sembari menyaksikan orang-orang berlalu lalang di depannya.

Wajahnya tanpa ekspresi yang berarti, ia sesekali merubah posisi duduknya. Duduk, berdiri, jongkok, terlentang kemudian duduk kembali. Ia mulai melihat orang-orang pergi berhamburan untuk berteduh.

Iya. Hujan mulai turun. Mungkin sampai langitpun ikut bersedih hingga meneteskan airnya.

Pemuda itu masih termenung disana. Ia nampak memikirkan sesuatu. Entah apa itu.

Perth POV

Ketika sebuah kesempatan hanya datang setahun sekali, namun semua kesempatan itu berakhir mengecewakan. Harapan itu pupus hari demi hari. Aku tidak ingin berharap lebih. Aku hanya ingin menunggu waktu reinkarnasiku. Hanya itu.

"Menyebalkan" kataku pelan sambil menunduk menatap rintikan air hujam yang mulai membasahi tanah makam ku.

"Apanya yang menyabalkan P'?"

Suara siapa itu? Akupun mendongalan kepalaku untuk mengetahui orang dihadapanku ini.

Orang ini... dia manusia atau hantu? Aku tidak pernah melihatnya. Kalau begitu hantu apa yang memegang payung ketika hujan, hantu bahkan tidak akan basah karena air hujan.

"Kau siapa?" Tanyaku penasaran.

"Eh? P' tidak mengingatku? Ck aku bahkan memberimu 2 bungkus permen" katanya sembari menekuk wajah manisnya.

My Handsome Ghost  |hiatus|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang