Brand New Day (1)

817 109 9
                                    

Bolehkah aku berharap lebih? Walaupun hanya menyentuh?
.
.
.
.
PinSon🖤❤️









Festival Qingming, 2015

Perth POV
"Aku harus menunggu berapa lama?"batinku sedih memikirkan waktu reinkarnasiku yang tak kujung tiba.

"Saint juga tidak datang mengunjungi lagi" kataku sambil mengeluh sedih.

Tiba-tiba Yach datang dan duduk disebelahku.

"Kau kenapa lagi sih teman? Bukankah kau sudah berhasil berbicara dengan bocah lelaki itu?" Tanya Yach.

"Memang. Tapi dia tidak pernah datang mengunjungiku lagi"kataku dengan wajah sedih.

"Hey kan sudah aku bilang jangan terlalu serius"katanya Yach singkat.
"Aku ingatkan padamu teman, kita ini hantu, mana boleh punya perasaan pada manusia. Saat kau sudah memiliki perasaan itu, kau tak akan bisa menghentikannya." Tambah Yach lagi.

"Paham? Berhentilah menemuinya. Dunia kita berbeda." Kata Yach sedikit memelan di akhir.

Yach mungkin benar, aku tidak boleh memiliki rasa apapun pada manusia. Ini bisa membuat kekuatanku lemah.

"Aku paham, tapi buat jaga-jaga saja siapa tahu aku kesepian nanti hehehe"kataku sembari tersenyum lebar.

"Wuihhh terserah kaulah, sudah kuingatkan yah. Jangan menyesal"kata Yach sedikit kesal.

Biarkanlah. Aku ingin menikmati perasaan ini. Yang aku inginkan sekaramg cuma satu, bertemu Saint.

Perth POV End









Festival Qingming, 2016

Sama setiap tahunnya. Perayaan Qingming kembali digelar. Orang-oranh kembali berbondong-bondong mengunjungi makam keluarga mereka dan berdoa disana.

Perth POV

Aku tahu hantu dan manusia hidup di dunia yang berbeda.
Tapi Saint adalah pengecualian. Dia yang datang padaku dan mengajak berbicara.
Aku cuma ingin punya teman lebih banyak. Apakah salah?

Aku hanya bisa menunggunya kembali mengunjungiku. Berharap ia datang dengan permen-permennya yang manis, semanis senyumnya.

Flashback

"Kau akan tetap mengunjungiku ketika Qingming tibakan Nong? Tanyaku senang.

"Khap." Jawab Saint sambil tersenyum
"Aku menunggumu. Janji?"kataku sambil menyodorkan jari kelingking dihadapannya.

"Tentu saja P'" kata Saint dengan mengacungkan jari kelingkingnya juga.

Flashback End

Tapi seperti yang kalian lihat, dia tidak datang lagi. :(
Aku mulai berjalan menuju kuil tempat biasa aku berdoa.

"Dia tidak datang"kataku pada burung-burung kuil yang dipelihara disana.

"Mungkin dia sibuk ujian Nong, atau semacamnya?" kata Sammy menenangkan. Dia hantu yang cukup baru, datang 3 tahun yang lalu.

"Aku yakin dia akan datang tahun depan." Kata Sammy berusaha menghiburku.

"Kau masih menunggunya, kau sidah gila?"kata Yach menimpali.

Aku hanya cemberut sembari mengelus burung-burung di sangkar itu.

"Siapa yang menunggu? Aku tidak. Lihat aku sedang bermain dengan burung-burung ini" kataku berbohong.

"Pembohong"kata Yach singkat.

Ya aku pembohong. Aku memang sedang menunggunya. Sangat menunggunya.

Perth POV End

Perth hanya berjalan-jalan di sekitar pemakaman itu. Dia lebih banyak diam dan melamun. Sampai akhirnya dia sampai di makamnya sendiri dan duduk termenung disana.

————————-

Festival Qingming, 2019

Perth POV

Dia tidak datang lagi. Aku bingung bagaimana menyingkapi rasa ini. Membuatku resah dan kacau.
Aku sudah mati, aku seharusnya tidak keras kepala.
Bayangkan, kau tak tahu sampai kapan akan hidup seperti ini,kemudian muncul harapan yang hanya datang setahun sekali.
Lalu harapan itu lagi-lagi mengecewakanmu.

"Hey Perth"sapa Yach.
"Oh Yach."kataku lesu.

"Menyerah yah?"kata Yach lagi.
"Dia tidak datang lagi"aduku pada Yach.
"Kan sudah aku bilang, hantu dan manusia.." aku memotong perkataan Yach aku tahu apa yang akan dia katakan.

"Hidup di dunia yang berbeda" lanjutku kemudian.
"Aku sudah tahu itu."kataku jengkel.
"Baguslah kalau begitu, nah lihat orang disebelah makam mu. Dia tidak normal." Kata Yach menunjuk manusia yang sedang berziarah di sebelah makamku.

Dia adalah Tee, setiap tahun dia selalu datang mengunjungi makam kakek-nenek dan orangtuanya yang ada disebelah makamku. Dan setiap tahun pula dia membawa wanita yang berbeda.

"Lihat dia, durhaka pada orangtua. Tidak takut yah pada orangtuanya. Anak nakal."kata Yach yang saat ini berdiri dihadapan Tee, tentu dia tidak melihat.

"Dia membawa gadis yang berbeda setiap tahunnya"kataku.
"Hey waktuku muda aku juga banyak digemari wanita. Kau tahu?"kata Yach narsis.

"Bohong"kataku meledek.
"Lihat Tee bawa ayam rebus, lumayan buat makan. Kau mau Perth?"kata Yach sambil menyodorkan sepasang paha ayam dihadapanku.

Aku hanya menggeleng lemah tanda menolak.

"Hey kau masih menantikan permen dari remaja labil itu yah. Jangan mimpi! Dia takkan datang hahaha"kata Yach sambil tertawa.
"Dah aku makan dulu" Yach pun pergi meninggalkan ku.

Aku kemudian mendekati sesembahan yang ada di makam keluarga Tee. Aku melihat ada banyak kue dan juga permen disana. Ketika melihat permen-permen ini aku teringat Saint. Dia dimana sekarang? :(






"P' ini milikmu"kata seseorang yang tiba-tiba sudah berdiri dihadapanku sembari memberiku sekotak permen.

"Saint"kataku senang dan kaget sekaligus.
Dia datang. Orang yang kutunggu telah datang.

 Orang yang kutunggu telah datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












TBC🖤❤️
Vote and Coment Please^^

My Handsome Ghost  |hiatus|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang