#1 - Saintsup 5/6/2019
Kisah tentang hantu laki-laki yang mencari penyebab kematiannya
"P' aku membutuhkanmu"
"Kita tidak bisa bersama, tolong jangan persulit keadaan kita"
PerthSaint Fanfiction
*mengambil alur cerita dari series BL thai He Celebrat...
"P'Perth.... "Maukah kau tinggal denganku?"ucap Saint dengan senyumnya yang amat sangat manis.
Perth hanya bisa membolakan matanya dengan mulut yang menganga. "Anak ini gila yah?" Ucap Perth dalam hati.
Bagaimana bisa aku tinggal denganmu? Kau mau membakar dupa untukku?"kata Perth. "Dan lagi kau membakarnya bukanya hanya sekali tapi terus menerus. Kau akan mencium bau dupa sepanjang hari"tambah Perth lagi berusaha meyakinkan Saint kalo hal ini cukup serius.
Bukannya menjawab pertanyaan Perth, Saint malah senyum-senyum sambil mengeluarkan sebuah benda dari kantong hodienya.
"Taraaaaaaaa kau tak perlu khawatir lagi P'"kata Saint dengan senyumnya yang sangaattttt lebar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Clickk! Suara itu berasal dari benda yang Saint pegang. Itu adalah sebuah dupa elektrik yang menggunakan daya baterai di dalamnya. Jadi tidak perlu susah-susah membakar dupa.
"Apa itu?"tanya Perth bingung. "Ini dupa elektrik P' bisa hidup tanpa harus membakarnya dan mengeluarkan asap kemana-mana. Pintar kn aku?"ucap Saint sembari menaik turunkan alisnya. "Bocah nakal hahaha"kata Perth sambil tertawa senang.
—————-
Sekarang mereka berdua telah sampai di pintu keluar masuk pemakaman. "Kau yakin?"tanya Perth pada Saint kembali. "Harusnya, aku yang tanya padamu P'"kata Saint bertanya balik pada Perth. "Hantu sepertiku cuma menunggu saatnya reinkarnasi. Aku bisa tinggal dimanapun kecuali disini. Kau tidak keberatan?"tanya Perth sekali lagi. Saint hanya tersenyum jail kemudian berkata "Tentu saja tidak gratis. Kau harus patuh dan membayar sewa kamar."Saint mengucapkan itu dengan wajah jailnya. "Kau mau merampok orang mati?"jawab Perth kesal. "Begini saja P' kau ajari aku tentang musik dan pelajaran lainnya. Kurasa itu adil. Kalau aku bisa dapa tiga-empat nilai A akan kukabulkan semua permintaanmu."kata Saint
"Saint, antar aku pulang sekarang!"kata Perth."
"HHAHAHAHA kau lucu sekali P"tawa Saint senang karena mengusili Perth.
"Oh ya P' ingat pertanyaanmu tentang warna arwahmu." Tanya Saint. "Tentu saja aku ingat. Lalu warnaku apa?" Tanya Perth lagi.
"Warnanya merah P' yang artinya penyebab kematianmu adalah bukan karena serangan jantung"kata Saint dengan mimik serius.
Perth hanya terdiam setelah Saint mengatakan hal itu. Nampaknya sekarang dia juga meragukan penyebab kematiannya.
