9. Prepare for Tournament

224 28 2
                                    

BUK! Beberapa buku tebal diletakkan di atas meja, seorang laki-laki dengan mengenakan mantel coklat tersebut lalu duduk di kursi, ia mengerutkan keningnya, jelas sekali ia sedang memikirkan sesuatu.

"Tristan!" Laki-laki yang sedang duduk itu menoleh ke arah pintu, lalu muncullah dua orang dengan wajah yang sama. Tentu saja, itu karena mereka kembar, Leo dan Lucius.

"Leo, Lucius, ada apa kalian kemari?" Laki-laki yang bernama Tristan itu langsung bangkit dari kursinya. Memperhatikan kedua temannya yang tampak ngos-ngosan.

"Apa kau sudah mendengar beritanya?" Tanya Leo.

"Berita apa?" Tristan berbalik tanya, ia lalu melihat penampilan si kembar dari ujung rambut hingga ujung kaki yang tampak kacau.

"Ga..gadis itu! Gadis yang kemarin menumpahkan air padamu! Dia akan ikut turnamen!" Lucius sangat heboh.

Tristan terdiam, tapi beberapa detik kemudian ia baru mencerna kata-kata yang dilontarkan Lucius. APA?! Gadis kampungan itu akan ikut turnamen? Ia terkejut.

"Apa kau yakin dia akan ikut turnamen itu? Memangnya siapa yang akan menjadi partnernya?" Tanya Tristan dengan datar.

"Apa kau yakin dia akan ikut turnamen itu? Memangnya siapa yang akan menjadi partnernya?" Tanya Tristan dengan datar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tristan Aiden Drago
Kemampuan : Firester
(Sumber : www.pinterest.com)

"Nathaniel Blue, Waterian tahun kedua," jawab Leo.

"Hm, menarik," Ujar Tristan menyeringai, ia lalu kembali duduk di kursinya sambil manggut-manggut.

"Siapa yang akan menjadi partnermu nanti? Aku menyarankan kau memilih Alexandra Drago," Usul Lucius.

Tristan menggeleng, ia lalu melirik ke arah Lucius, "Aku tak akan membiarkan sepupuku yang keras kepala itu akan menjadi partnerku di turnamen,"

Leo terkekeh, "Bukankah kita memiliki Edna? Princess of Fire di Salazam Academy?"

.
.
.

Seana dan Ayres sedang di perpustakaan. Tepatnya, hanya Seana yang membaca buku, dan Ayres yang pura-pura membaca buku padahal dia ketiduran di balik buku tebal itu.

Buku tentang Akademi 7Element yang Seana baca ternyata sangat monoton, kisah di dalamnya terlalu berbelit-belit tanpa ada penjelasan ataupun solusi dari kisah tersebut.

PLUK! Secarik kertas terjatuh di balik buku itu, diambilnya kertas itu secara perlahan. Seana penasaran, dan ingin membuka kertas tersebut. Kertas apa ini?

"Hei Sean! Aku mengajak Blue untuk berdiskusi denganmu hari ini!" Suara nyaring Jena dari arah pintu membuat orang-orang yang ada di perpustakaan langsung memberi isyarat padanya untuk diam. SSSTTT!

7ELEMENT : Tale of Seven ElementsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang