12. Tour to the Ministry of Peace (2)

191 24 3
                                    

- Little Fight -

        Kunjungan ke ruangan bawah merupakan akhir dari tur Kementerian Perdamaian. Ruang bawah tanah yang luas itu terdapat pintu keluar dari gedung.
       
       Tuan Rad, pria setengah baya berkumis itu langsung berkacak pinggang, ia berjalan kesana-kemari memastikan tak ada satupun muridnya yang tertinggal, lalu ia membuka catatannya dan melihat jumlah siswa yang ada, ia lalu mulai berhitung.

        Ia mulai menghitung jumlah para Firester yang ada di barisan paling depan, ia mengangguk-angguk sambil melihat catatannya. Semuanya sudah lengkap. Ia lalu melihat ke belakang dan menghitung Earther, Lightnizer, Metallon, Winder, Naturian, dan yang terakhir ia lalu menghitung jumlah siswa Waterian.

       Ia mengangguk-angguk, ia berjalan ke depan dengan menghentakkan kakinya yang memakai sepatu boots selutut. Nyonya Elijah lalu datang dengan manggut-manggut, "Ya, semuanya lengkap bukan?" Tanyanya pada Tuan Rad, Tuan Rad mengangguk.

        "Tur ini sudah berakhir dan kalian boleh mengunjungi kota," Ujar Tuan Rad, anak-anak bersorak gembira karena mereka boleh mengelilingi kota Vordame, kota kecil yang sangat indah. "Tapi ingat! Kalian harus berada di dermaga saat sore hari! Jika lebih dari itu, aku akan memerintahkan para Mador untuk mencari kalian dan mungkin saja Tuan Rad akan memberikan kalian hukuman!"

        Tuan Rad menaikan sebelah alisnya, "Sebenarnya aku tak akan memberikan hukuman," ucapnya sambil memegang-megang kumis kebanggaannya. Nyonya Elijah langsung menyikut Tuan Rad dan menatapnya tajam, "Ya, ya, ya, aku akan memberikan hukuman pada kalian jika kalian telat!"

        "Ya sudah, sekarang kalian boleh pergi!" Ujar Nyonya Elijah.

        Semua siswa langsung pergi dari Gedung Kementerian Perdamaian lewat gerbang belakang yang langsung menuju pusat kota. Ayres keluar dari barisan dan mencari Seana, ia akhirnya menemukan Seana yang sedang berjalan sendirian di belakang barisan para Waterian.

       "Hei Sean! Ayo ke kedai es krim!" Ajak Ayres. Seana langsung tersenyum melihat Ayres, ia sebenarnya khawatir jika berpisah jalan dengan Ayres karena ia sama sekali tak memilik teman yang mengajaknya mengobrol. Dane, teman sekelasnya sudah bergabung dengan yang lain, hanya Seana saja yang ditinggalkan.

        Seana dan Ayres bersama yang lainnya keluar dari gerbang, mereka berdua lalu berjalan menuju pasar yang dipenuhi kios suvenir, kios buah, kios makanan, dan masih banyak kios lainnya.

       Ternyata Vordame memiliki pasar, ya tentu saja karena ada banyak orang dari berbagai daratan yang tinggal disini. Kebanyakan dari mereka adalah orang yang bekerja di Kementerian Perdamaian dan terkadang mereka mengurusi masalah dari berbagai daratan.

        Memang, untuk tinggal dan bekerja di Zona Damai sangat sulit ditambah karena adanya perbedaan yang memungkinkan orang-orang yang tinggal disini harus beradaptasi. Namun, karena adanya perbedaan, kesempatan untuk bergabung dan bekerja sama dengan pengendali elemen lainnya sangat besar.

       "Nah itu kedainya!" Ayres menunjuk sebuah kedai yang letaknya diantara toko pakaian dan kios buah. Ayres mempercepat langkahnya, ia lalu pergi ke kedai dan duduk di luar dengan dua kursi mini dan satu meja kecil.

       "Setidaknya, kau harus memesan dulu, Ayres," Seana menggeleng-geleng melihat kelakuan Ayres yang langsung duduk di kursi.

       Seana lalu masuk ke dalam kedai yang sangat kecil, ia bahkan harus menunduk ketika melewati pintu itu. Ia lalu berdiri di counter dan melihat menu es krim dengan varian rasa yang berbeda, ia memutuskan untuk membelikan Ayres es krim rasa vanila dan untuk dirinya sendiri rasa cokelat.

7ELEMENT : Tale of Seven ElementsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang