[17]

11.4K 2.9K 426
                                    

KEMBALI ke sekolah dan masuk ke dalam kelas; Xiaojun segera membuka kertas berwarna hijau muda yang tersimpan rapi di atas meja. Baru ada beberapa anak yang datang.

Kita sudah sering bertemu, kau masih penasaran? Aku sepertinya harus menghilangkan kebiasaan buruk ini. Mengirimi kertas dengan isi tak berguna untukmu, walaupun nyatanya aku memang mencintaimu.

X : Your Secret Admirer♥

Xiaojun mengerutkan kening, ia dan pengagum rahasianya sering bertemu? Kapan? Oh sungguh, ia tidak bisa menahan hal ini lagi. Xiaojun harus benar-benar mencari tahu siapa yang mengiriminya kertas seperti ini.

"Hei, apakah kalian tahu siapa yang datang dan menaruh kertas ini di atas mejaku?!" Xiaojun bertanya dengan lantang pada teman-teman kelasnya. Namun yang ia dapatkan hanyalah gelengan kepala.

Tanda bahwa teman-teman nya tidak tahu menahu tentang orang yang menaruh kertas tersebut. Xiaojun menghela nafas dalam sebelum akhirnya duduk di kursi; ia meletakkan tas di atas meja dan memilih untuk mengeluarkan ponsel.

//\\

Hendry

Makan siang bersama, bagaimana?
06.37

Tentu, di kantin?
06.40

Ya tentu saja, aku akan menjemputmu ke kelas nanti
06.40

Tidak perlu, kita bertemu di kantin saja °^°
06.41

Aku ingin menjeputmu
06.41

Nanti banyak yang memperhatikan dan bertanya-tanya °-°
06.41

Tidak masalah, memangnya kenapa?
06.42

Uhm tidak •_•
06.42

Kau menggemaskan, aku mencintaimu dan sampai nanti Dejun
06.43

\\//

Rona merah menjalari pipi Xiaojun; ia tersenyum lebar sebelum mematikan ponsel dan mengubur wajah pada permukaan tas. Tidak menyangka bahwa Hendery akan mengatakan hal manis seperti itu.

Apakah ia memang harus menerima Hendery menjadi kekasihnya? Lelaki tampan itu tidak terlihat sedang mempermainkannya; Hendery terlihat tulus.

Tapi sungguh, Xiaojun masih takut. Ia raguㅡmungkin ia membutuhkan waktu untuk menghilangkan rasa ragu yang bercokol dalam hati.

●•●●•●

Ketika bel istirahat berbunyi, sebagian anak-anak di kelas langsung bergegas menuju kantin untuk makan siang. Sementara Xiaojun menunggu kedatangan Hendery; lelaki tampan itu bilang akan menjemput.

"Jun, mau ke kantin?" Yangyang bertanya; sudah berdiri di samping meja sembari mengunyah permen karet.

"Y-ya tentu, kau duluan saja."

"Kenapa memㅡ"

"Dejun!"

Semua perhatian kelas tertuju pada sosok tampan Hendery yang berdiri di ambang pintu kelas sembari tersenyum kecil; membuat sebagian siswi berteriak kegirangan.

Yangyang memasang senyum miring. "Ah, kalau begitu bersenang-senang lah!" ia melambaikan tangan pada Xiaojun sebelum berjalan keluar kelas.

Xiaojun mengusap tengkuk sebelum berjalan menghampiri Hendery yang terkekeh geli. Xiaojun terlihat menggemaskan di mata nya; sungguh sangat lucu.

Terdengar pekikkan tak percaya dari beberapa anak di kelas ketika Hendery mengenggam tangan Xiaojun dan membawa lelaki manis itu menuju kantin; sementara Xiaojun hanya bisa menundukkan kepala. Jantungnya berdegup kencang.

"Jangan tundukkan kepalamu. Aku ingin semua orang tahu bahwa kau sangat menggemaskan sekarang." gumam Hendery tepat di depan telinga Xiaojun; kemudian tersenyum lebar saat mendapatkan pukulan ringan di bahu.

Ah rasanya Xiaojun ingin menenggelamkan diri saja sekarang! Ia benar-benar malu!

Tbc

Konfliknya apaan ye? :v

Sticky Note《HenJun》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang