[24]

10.4K 2.5K 476
                                    

XIAOJUN menatap Hendery yang sedang mengoper bola basket ke arah temannya. Ia tersenyum kecil; ada botol air mineral di genggaman Xiaojun. Ia sengaja menyiapkannya untuk Hendery.

Satu jam berlalu, Xiaojun masih setia menemani Hendery latihan basket. Entah, namun rasanya Xiaojun juga senang melihat Hendery bermain. Lelaki tampan itu bertalenta.

Keringat membasahi seluruh tubuh Hendery, bahkan surai hitam lelaki itu terlihat lepek. Namun sialnya hal tersebut tidak mengurangi ketampanan Hendery. Malah sekarang Hendery terlihat semakin tampan.

Peluit panjang di bunyikan; tanda bahwa latihan sudah selesai. Hendery berlari kecil menghampiri Xiaojun yang kini berdiri; lelaki manis itu segera memberikan botol air mineral pada Hendery.

"Terimakasih Dejun.." nafas Hendery terengah; ia membuka tutup botol air mineral dan meneguknya rakus.

"Kau berkeringat." gumam Xiaojun pelan; mengeluarkan tisu dari dalam kantung dan mengusap dahi serta leher Hendery secara perlahan.

Entah, tapi itu terjadi begitu saja! Bahkan keduanya kini sudah menjadi pusat perhatian.

Hendery tersenyum; matanya fokus menatap wajah Xiaojun yang sedang sibuk mengusapi keringat pada tubuhnya.

"Kau terlihat menggemaskan." gumam Hendery pelan; lalu mengecup ujung hidung Xiaojun.

Menyebabkan semua teman-teman nya yang berada di sana bersiul dan mulai menyoraki keduanya.

Tubuh Xiaojun mematung; ia memukul pelan bahu Hendery. "Jangan menciumku di tempat umum!" oh sungguh, tadi siang di kelas dan sekarang di sini?!

Hendery tertawa pelan. "Jadi, aku boleh menciummu di tempat pribadi? Hanya kita berdua, begitu?" godanya.

Rona kemerahan menjalari pipi hingga telinga Xiaojun. "Ish!"

"Bercanda. Aku mau membersihkan tubuh dulu sebentar, tunggu aku ya?" Hendery mengusap surai hitam Xiaojun; tersenyum kecil.

"Uhm!"

***

Sekarang keduanya sudah berada di restoran yang terletak dekat dengan sekolah. Hendery benar-benar lapar, jadi dia memutuskan untuk mencari tempat terdekat. Sementara Xiaojun tidak ingin ambil pusing.

Waiters yang mencatat pesanan menjauh dari meja Hendery dan Xiaojun. Mereka sudah selesai memesan, makanan akan tiba dalam waktu lima belas menit lagi.

"Apa kau memiliki waktu akhir pekan nanti?" tanya Hendery akhirnya; mencoba mencari topik untuk obrolan mereka.

Xiaojun mengulum bibir. "Tidak tahu, kenapaa?"

"Mau pergi bersamaku ke pantai? Menginap sehari?" karena Hendery memiliki villa yang jarang di kunjungi di dekat pantai. Jadi ia ingin mengajak Xiaojun untuk pergi ke sana.

Satu alis Xiaojun terangkat; ia berdehem pelan. "T-tidak tahu.. Aku akan meminta izin pada Ibu terlebih dahulu.."

"Baiklah. Kabari aku jika kau sudah mendapatkan izin itu ya?" Hendery tersenyum; tangannya bergerak untuk mengenggam jemari Xiaojun di atas meja.

Masa bodoh dengan pandangan orang-orang. Yang jelas Hendery bahagia bersama Xiaojun saat ini. Tidak perduli apa yang akan orang-orang katakan tentang mereka.

Xiaojun tersenyum. "Uhm!"

Tbc

Xiaojun cocoknya jadi karakter kaya gimana?

Terus hendery cocoknya jadi karakter kaya gimana? Dia kan bobrok:( 1112 sama loocash..

Sticky Note《HenJun》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang