My Horror Story

Page 2 : Wahana Rumah Hantu

Di setiap obyek wisata, carnaval atau pasar malam tentunya ada wahana yang dinamakan wahana Rumah Hantu. Dan tentunya isi dari wahana itu tidak lain berisikan lorong-lorong yang sudah di setting sedemikian rupa sehingga nampak menyeramkan. Walaupun memberikan kesan seram, isi dari wahana tersebut tidaklah nyata dan di jamin keamanannya. Namum sepertinya hal ini tidak terjadi padaku kali ini.

Saat jam 4 sore, aku bersama kekasihku pergi ke sebuah karnaval. Di sana banyak sekali wahana yang kami coba mulai dari wahana komedy putar, rolercoaster dan masih banyak lagi. Dan wahana terakhir yang kami coba yaitu wahana Rumah Hantu. Kebetulan saat aku mulai masuk wahana tersebut pasa jam 8 malam. Kamipun mengantri giliran masuk ke wahana tersebut. Sekitar jam 08.30 malam, giliran kami masuk wahana tersebut.

Saat awal masuk yaitu lorong pertama di wahana tersebut, sangat memberikan kesan seram. Walaupun memberikan kesan seram, aku nampak biasa saja katena aku tahu bahwa hal itu hanyalah settingan. Lorong ke dua dan lorong ketiga adalah lorong yang di kenal sebagai lorong "jump scare", namun walaupun lorong tersebut adalah lorong "jump scare" aku tetap tidak merasa takut akan hal itu.

Saat masuk lorong ke empat, aku memiliki niat jail kepada pemeran hantu yang ada di lorong itu. Saat itu kekasihku yang aku gandeng tidak mengetahui rencana jailku, maka dari itu aku merasa leluasa ingin menjaili orang yang pura-pura menjadi hantu di lorong itu. Beberapa menit berjalan, akupun menemukan target jailku. Aku lihat dari jauh nampak seperti seorang perempuan berbusana putih sedang duduk membelakangiku.

Saat aku melihat dia, aku langsung mengambil benda kecil yang ada disana dan melemparkannya di sekitar sosok yang aku duga jadi-jadian itu guna memberi kesan bising. Lemparan pertama dan kedua dia masih terdiam, namun di lemparan ketiga dia mulai sedikit merespon lemparanku. Akupun mencoba lemparan ke empat. Namun saat aku mau melempar benda itu, tiba-tiba sosok itu langsung menoleh ke arahku. Akupun terkejut saat melihatnya menoleh ke arahku, aku mengamatinya sekilas saat itu sosok tersebut tidak memiliki mata atau hidung (alias muka rata). Namun aku masih ingin menjailinya lagi. Saat beberapa detik, tubuhnya menjajarkan kepalanya. Dan di saat itulah aku mulai sadar bahwa sosok itu bukanlah manusia yang menyamar, melainkan sosok hantu asli. Aku menyadarinya ketika badannya mensejajarkan kepalanya sebesar 180°, "kalau manusia asli tidak bisa melakukan hal itu" pikirku saat itu.

Aku yang mengetahui hal itu langsung segera menyingkir dari tempat itu, namun sialnya sosok itu mulai bangun dan seperti akan mengikutiku. Akupun mulai mengambil langkah cepat karena kuatir terjadi apa-apa padaku hingga aku tidak sadar menbrak kekasihku sendiri saat itu.

Kekasihku berkata kepadaku "mengapa kau terlihat tergesa-gesa seperti barusan melihat hantu". Aku yang mendengar itu langsung melihat wajah kekasihku lalu menoleh kebelakangku. Setelah aku memastikan belakangku aman, aku lamgsung mengajak kekasihku untuk keluar dari wahana tersebut secepatnya. Kekasihku tidak tahu apa yang aku alami dan dia telihat kebingungan. Setelah keluar dari wahana itu, akhirnya aku dan kekasihku pulang. Dalam perjalanan, kekasihku tetap menanyakan alasan aku tergesah-gesah tadi. Aku yang mendengarnya langsung menjelaskan bahwa aku sudah mulai mengantuk, "padahal bukan itu yang terjadi sebenarnya" pikirku.

Keesokan harinya, aku melihat Televisi sambil meminum secangkir kopi. Dan saat aku melihat berita di Televisi, aku terkejut ternyata di berita tersebut di kabarkan di temukannya mayat perempuan di wilayah wahana karnaval kemarin. Setelah aku amati posisi reporter berita itu ,aku baru sadar kalau berita tersebut di kabarkan dari dalam wahana Rumah Hantu yang aku masuki kemarin malam.