My Horror Story

Page 26 : Kencan Yang Mengerikan

Ada yang mengatakan bahwa jika ada 2 pemuda sedang berkencan, maka di situ ada orang ke-3 yang akan muncul di tengah 2 pemuda yang sedang berkencan itu. Hal itu benar terjadi pada diriku di zaman kuliah dulu.

Kejadiannya berawal dari jam 15.00 W.I.B. dimana waktu itu adalah waktu pulang kuliah. Aku mengajak pacarku sepulang kuliah untuk kencan di taman pada jam 19.00 W.I.B. Seperti biasa pasangan pada umumnya, diapun menerima ajakanku. Pada jam 18.00 W.I.B. aku bergegas ke taman supaya aku tidak terlambat.

Sesampainya disana jam 18.15 W.I.B. , aku menunggunya di depan gerbang taman yang saat itu suasana taman masih terbilang tidak teralu sunyi. 30 menit kemudian akhirnya pasanganku datang menghampiriku. Awalnya memang sedikit canggung namun setelah kita jalan, perasaan canggung itu hilang. Setelah beberapa menit berjalan, akhirnya aku menemukan spot yang memiliki suasan romantis.

Tempatnya yaitu di dekat danau buatan yang di kelilingi pohon-pohon yang rindang. Dan lampu-lampu yang menyala memberikan kesan romantis jika di berada di sisi pasangan. Kami pun akhirnya memutuskan untuk duduk di wilayah itu, saat itu suasana masih tidak teralu sunyi karena masih ada beberapa orang sedang bersama pasangannya masing-masing di situ.

Kamipun saling mengobrol di sana dan sesekali aku membuat suatu lelucon untuknya supaya dia bahagia. Karena teralu terbawa suasana romantis, sampai-sampai kami tidak mengenal jam. "hahaha, moment yang indah" kataku dalam hati. Hingga suatu ketika aku sedang menatap langit sambil mengelus kepalanya yang bersandar di pundakku, pacarku melihat sesuatu di danau itu. "sayang coba lihat di sana..." katanya sambil menunjuk ke arah danau.

Aku yang mendengarnya langsung mengecek kondisi danau. Saat aku melihat kondisi danau, tidak ada yang janggal di dalamnya. Di saat aku membalikkan badan dan mengarah ke pacarku, pacarku melihatnya lagi dan mengatakan hal yang sama. Aku yang mendengar perkataannya langsung membalikan badan ke arah danau dan melihatnya. Dan lagi-lagi aku tidak melihat apa-apa.

Pacarku mengatakan padaku "sayang, pulang yuk !!! Firasatku sudah tidak enak nih". Akhirnya kamipun pulang. Saat perjalanan pulang, aku melihat jamku dan ternyata tidak aku sangka sudah jam 22.00 W.I.B. Kondisinya sangat sepi saat itu. Pacarku sangat ketakutan dan memegang tanganku erat-erat saat perjalanan. Saat perjalanan, aku merasa seperti ada yang mengikuti kami. Saat aku menoleh kebelakang, tidak ada apa-apa dan saat aku menoleh ke belakang rasanya seperi ada yang berlari di balik semak-semak. "mungkin itu hanya musang" pikirku dalam hati.

Aku yang saat itu mencari jalan keluar taman itu mendadak bingung di tengah jalan, akupun terus berjalan bersama pacarku yang terus memegang erat tanganku karena ketakutan hingga aku melihat seorang perempuan. Aku pun menghampiri perempuan itu lalu bertanya "permisi, aku sangat kebingungan mencari jalan keluar taman ini, apakah anda bisa menunjukan arahnya ?". Lalu perempuan itu menunjuk tangannya ke semak-semak. Aku yang melihatnya menanyakan lagi pada perempuan itu "apakah anda yakin ?". Lalu perempuan itu menganggukan kepalanya secara pelan.

Aku berkata pada perempuan itu "terimakasih" lalu melanjutkan perjalanan. Sesampainya di semak-semak, aku mencium bau busuk seperti bangkai. Dengan inisiatifku sendiri, akupun mensorotkan cahaya handphone kedepan untuk mencari tahu asal bau itu. Dan benar sekitar 5 meter di depan kami, kami menemukan mayat perempuan yang sudah membusuk. Aku yang mengetahui itu langsung menelpon petugas sambil menutupi mata pacarku dengan pelukan tangan kiriku supaya tidak melihat mayat itu dan memberitahukan posisiku. 30 menit kemudian petugas sampai dan mengidentifikasi mayat itu.

Setelah petugas itu selesai mengidentifikasi, aku di beri pertanyaan "bagaimana anda bisa menemukan mayat itu ?" lalu aku menjawab "awalnya aku kebingungan mencark jalan keluar taman ini karena aku teralu terbawa suasana bersama pacarku, lalu di saat aku berjalan, aku bertemu dengan seorang perempuan yang akhirnya menunjukan arah ke semak-semak itu, karena aku kebingungan, aku pun mengikuti petunjuk dari perempuan itu dan akhirnya menemukan itu". Lalu petugas itu memberitahuku "terimakasih karena anda telah menemukan orang yang telah hilang selama 2 minggu yang lalu, kini kami akan mengantarkan kalian keluar dari taman ini dan pulanglah karena ini sudah malam".

Yups... begitulah kisahnya. Sampai sekarangpun aku masih teringat akan hal itu.