Malam itu tepatnya di saat aku tinggal sementara di apartement sederhana di desa, aku sungguh mengalami yang namanya insomnia. Aku tetap mencari cara supaya aku bisa tidur dan bisa melanjutkan aktifitasku kembali besok pagi. Segala hal aku lakukan supaya aku bisa tidur, namun semuanya gagal. Aku tetap saja tidak bisa tidur.
Saat itulah aku memutuskan untuk membaca beberapa buku supaya aku bisa tidur. Tepat tengah malam ketika aku sedang asyik membaca, tiba-tiba aku terdengar suara beberapa orang yang sedang tertawa di balik jendela kamar. Awalnya aku tidak menghiraukannya karena aku pikir itu hanya orang yang sedang asyik meronda di malam hari.
Pada jam 00.30 pagj, suara itu terdengar lagi, namun yang aku dengar ini suaranya semakin ramai seperti ada 10 orang berkumpul dan sedang bercanda di luar sana. Akupun yang mendengar hal itu sedikit mulai berpikir. "masa sih tengah malam seperti ini di saat orang tidur ada yang bercandaan ?" pikirku seperti itu. Namun aku mulai berpikir lagi "apa aku yang tidak memahami pola hidup orang di sekitarku ya?". Aku terus bertanya-tanya akan hal itu hingga aku merasa mengantuk dan ingin segera tidur
Tepat pada jam 01.00 pagi di saat aku ingjn tidur, suara itu terdengar lagi. Suara yang sama yang aku dengar sebelumnya. Aku tetap berfikir positif kalau suara itu berasal dari orangbyang sedang jaga, namun dalam benakku bertanya "masa orang berjaga seramai itu? ".
Dalam keadaan sedang mengantuk, aku memutuskan untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi di luar sana melalui balik jendela asal suara itu terdengar. Saat aku melihat dari jendela, aku baru menyadarinya bahwa aku tinggal di apartemen sederhana ini tepat di lantai 2 yang berada di paling ujung.
"Lantas suara yang aku dengar tadi itu suara siapa ? Kalau tetangga sebelah aku rasa tidak mungkin karena tetangga sebelah hanya di tempati oleh 1 orang saja." Di saat aku sedang memikirkan hal itu, rasa kantukku mulai terasa. Dan tanpa basa-basi lagi, aku kembali ke ranjangku dan segera tidur.
Sekitar jam 08.00 pagi , aku mulai terbangun. Awalnya aku tidak ingat dengan kejadian yang aku alami semalam namun di saat aku membuka jendela untuk menikmati udara pagi, aku langsung teringat dengan kejadian semalam. Dengan santai di pagi hari, aku masih memikirkan hal semalam hingga aku bertemu dengan pemilik apartement sederhana yang aku tinggali. Di saat aku melihat pemilik apartement sederhana itu, aku spontan menanyakan kejadian yang aku alami semalam. Di saat aku cerita kejadian semalam, pemilik apartement sederhana itu mengatakan kepadaku bahwa" hal itu memang benar, kerap kali terdengar suara seperti itu karena dulunya tanah sebelah apartement yang aku tinggal ini adalah bekas tempat bunuh diri yang di lakukan oleh sekelompok remaja". Dan setelah aku menanyakan sebab dari remaja itu melakukan hal semacam itu, pemilik apartement sederhana itu mengatakan "tidak tahu".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Horror Story
HorrorPengalaman mistis yang dialami oleh seorang remaja dan Keingin tahuannya akan memecahkan sesuatu misteri yang tidak bisa di dipikir secara logika membuatnya selalu ingin menelusurinya hingga apa yang janggal menurutnya menjadi jelas. NOTE : language...