Page 13 : Hanggar Kakek part 1

7 5 0
                                    

Saat berlibur akupun mengunjungi kakekku untuk melepas rinduku. Aku pergi kerumah kakekku bersama pacarku saja kali ini. Waktu sampai di rumah kakek, kamipun disambut baik dengan kakek. Aku dan kakekku langsung berjalan-jalan untuk mengenang masalaluku sementara pacarku berada bersama nenekku mengbrol di teras rumah. Saat aku jalan-jalan dengan kakek, akupun teringat dengan sebuah hanggar yang dulunya sering digunakan kakek untuk memperbaiki sebuah pesawat angkatan udara pada zaman penjajahan dulu. Hanggarnya tidak teralu besar, namun cukup untuk menampung 1 pesawat kecil tempo dulu. Saat aku melihat hanggar, akupun langsung teringat masalaluku dengan kakek.

Setelah bejalan-jalan, malampun telah tiba. Aku, pacarku beserta kakek dan nenekku sudah mengadakan makam malam diluar ruangan dengan hidangan ayam bakar saat semua bahan sudah di siapkan langsung acara bakar ayam dimulai. Namun saat mau membuat bakaran ayam, kakek lupa untuk membawa korek dan arang untuk proses memasak ayam. Kakekpun langsung menyuruhku untuk mengambilnya. Saat aku sudah menemukan korek dan sejumlah arang, akupun langsung menuju ke kakek. Saat aku mau menuju ke kakek, selang beberapa langkah ada suara yang berkata "help" dengan nada seperti orang meminta tolong dari sekitar hanggar itu . Akupun langsung berhenti dan memeriksa sekitar. Saat aku memastikan itu hanya halusinasiku, akupun lanjut menuju ke kakek, dan Kejadian itu terulang lagi hingga 3 kali. Setelah tiga kali, kakekku menghampiriku dan bertanya "ada apa, nak ?". lalu aku menceritakan apa yang aku rasakan tadi. Setelah aku menceritakannya, kakekpun memberitahuku bahwa kakek juga merasakan hal yang sma, namun kakek tidak memperdulikannya. Dan kakek juga mengatakan bahwa sebenarnya banyak hal mistis yang kakek alami selama ini, namun semua itu tidak kakek pedulikan. Kakek juga berkata "selama tidak mengganggu, tidak masalah".

Singkat cerita "setelah kakek menceritakan hal itu sambil memasak ayam, kamipun bersantai dan bercanda satu sama lain. Namun disaat semua bercanda satu sama lain, aku mulai berpikir "bagaimana jika kejadian ini seperti kejadian yang ada di penginapan beberapa waktu yang lalu ?" atas dasar pemikiran itulah aku mulai penasaran dan berpikir bahwa suara itu ingin menunjukan sesuatu padaku.

Bersambung ...

My Horror StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang