janji revan

31 5 3
                                    

Malam yang dingin bersamaan dengan datangnya lelah

Anggia menyelesaikan tugas tugas nya sebelum pukul 8 karena biasanya nanti orang istimewa yang ia punya menghubungi nya sekedar menanyakan tugasnya😂

Waktu mulai menunjukan pukul 20:00 dan tugas Anggia pun selesai

Anggia: "Alhamdulillah...akhirnya tugasku selesai juga".
Dering telepon pun berbunyi
Dan tak butuh waktu lama Anggia langsung mengangkatnya sambil tiduran di atas tempat tidur kesayangannya itu

Revan: "hallo,, apakah ada orang di sana😂".
Anggia: "maaf mungkin Anda salah sambung pak😂".
Revan: "o jadi salah sambung ni ceritanya,,, oke aku tutup ya telponnya".
Anggia: "maaf becandaan Anda terlalu receh hehehe,,ada apa ni telpon pasti aja mau nanya tugas ya".
Revan: " hahah tapi suka kan sama orang ini😂,,kamu peramal ya kok bisa tau,, jadi gimana tugas sekolah kamu udah selesai belum, jangan mentang mentang udah mau lulus kamu malas belajar".
Anggia: " sudah dong bos😂 kalau aku gak sayang kita gak akan pacaran apalagi sampe 3tahun gini 😂,,,,btw makasih ya buat hari ini kamu udah kasih kejutan".
Revan: "asyiap nonaku wkwkwk
Kamu belum ngantuk apa ini udah malam ntar kmu terlambat lagi bsok 😂 dan jangan lupa kalau habis naik motor helmnya di lepas😂".
Anggia: "hah kok kamu tau si Van, ooo pasti tau dari Siska ni huu dasar Siska mah kan aku jadi malu😁😄".

Di lain sisi ayah Anggia,, Kevin dan bundanya sedang berbicara di ruang tengah.

Ayah: " Bun Anggia sudah besar ya Bun, makasih ya Bun udah jaga Anggia sampai sekarang".

Bunda: "iya ayah,, memang sudah menjadi tugas bunda,, Anggia juga bukan anak yang manja kok yah dia anak yang mandiri seperti ayah dulu😂".

Ayah: "Bun ,,, ayah 2 hari lagi mau keluar kota lagi ni Bun,, bunda jaga Anggia ya Bun,,
O iya gimana kalau besok kita makan malam sama Anggia diluar lagian ayah gak tau Bun kapan punya waktu lagi. Sudah lama ayah tidak bercanda bahkan mendengarkan cerita-cerita Anggia . Ayah rindu Bun".

Bunda: "ah ayah jangan bikin bunda terharu gitu deh,,, yaudah ayah ke kamar Anggia aja biasanya si gia lagi telponan tu sama si Revan ".

Ayah: " iya Bun,,, ayah kesana bahkan ayah saja tidak tau dengan siapa gia berpacaran😞,,yaudah ya Bun ayah tinggal ayah mau ngajak Anggia nonton tv bersama kita".

Dengan asiknya gia berbicara dengan Revan di telpon.
Terdengar suara ketukan pintu kamarnya.

Gia: "siapa..?".
Ayah: "ayah gia,, bolehkah ayah masuk".
Gia: "iya yah masuklah yah pintunya tidak terkunci".

Sebelum ayah mausk Anggia sudah menutup telponnya dengan Revan.
Gia: "Van udah dulu ya ada ayah ni".
Revan: "oke gia good night have A nice dream nona giaku
Love you".

Ayah gia pun masuk ke kamar dengan senyumannya.
Tentu saja gia langsung memeluk ayahnya sudah lama mereka tidak seperti ini. Biasanya mereka selalu saja bercanda tapi sebelum gia masuk SMA jadi sekitar 3 tahun yang lalu.

Ayah : "gia ayah sudah lama tidak memperhatikan mu maafkan ayahmu ini ya nak".

Gia: "ahh ayah tidak perlu meminta maaf,, ayah kan kerja buat gia dan bunda,, seharusnya gia yang berterima kasih ke ayah karena ayah sudah memberikan semuanya yang gia mau".

Ayah: "iya nak kamu anak ayah yang baik,,nak besok kamu ada waktu tidak nak ,, kalau ada gia mau yah makan malam sama ayah dan bunda,,
Ntar gia deh yang milih tempatnya".

Gia: " ada kok yah ,,, anakmu ini selalu ada waktu buat ayah,,
Oke nanti gia pilih tempat yang terbaik buat kita😊".

Ayah: "baiklah gia anak ayah,,,
O iya kalau boleh tau si Revan itu siapanya gia,,, teganya gia menduakan ayah ,, pokoknya ayah harus kenalan sama revan,, kalau perlu besok gimana".

AnggiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang