Fun...

31 4 1
                                    


"Bilang maaf itu gampang, tapi lo mikir gak si disini semua kuwatir sama lo berdua. Sekarang Ammar sama Pak tejo keliling nyariin lo" Ucap Ibel dengan tatapan kekecewaan.

"Iya sorry, kita ngaku kita salah. Tapi suer tadi kita kesasar, Ini buktinya kita dianter anaknya bi sumi dan pak tejo." Jelas Gio kepada yang lain.

"Alesan." Ucap Ibel.

"Ya allah beneran bel, ngapain coba gue bohong." Jelas Gio meyakinkan.

"Bener mbak tadi mas gio dan mbak maria kesasar didesa kami." Ucap Aldi yang menimpali.

"Ya udah lah kan mereka sudah disini, jangan berdebat. Mar ayo masuk." Ucap Cella lalu mengandeng tangan Maria untuk masuk kedalam villa.

Maria pun duduk diruang televisi, semua sahabatnya berkumpul karena sedang bercengkrama dengan Aldi, Ia pun melihat Ibel sedang duduk diluar sendirian.

"Bentar ya." Pamit Maria pada Cella.

"Kemana?" Tanyanya.

"Depan Bentar." Ucap Maria.

Maria pun menghampiri Ibel yang sedang menatap bintang-bintang yang bersinar terang.

"Bel" Panggil Maria.

"Hmm" Gumam Ibel menjawabnya.

Maria pun duduk disebelahnya, "Gue bener-bener minta maaf bel. Sorry kalau gue buat kalian kawatir." Ucap Maria.

Ia menghelai nafas pelan. "Gue si udah maafin tapi lo tau gak gimana paniknya Ammar tau lo belum balik-balik. Dia mikir lo kenapa-kenapa." Ucap Ibel.

"Iya gue tau kok. Makanya gue minta maaf." Ucap Maria penuh sesal.

"Ya ud-" 

"Maria!" Teriak Ammar yang memutuskan ucapan Ibel.

Maria pun berdiri ia melihat Ammar berlari kearahnya dengan cepat. Sesampainya didepan Maria, Ammar pun memeluknya dengan erat. 

"Kamu kemana beb, Ponsel kamu juga gak aktif

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu kemana beb, Ponsel kamu juga gak aktif." Ucap Ammar yang kuwatir.

"Tadi aku kesasar. Maaf ya." Ucap Maria dengan membalas pelukan Ammar.

Ibel yang melihat pemandangan diatas pun memilih meninggalkan mereka berdua, dan masuk kedalam vila. 

"Kenapa bisa kesasar tadi beb?" Tanya Ammar.

"Jadi gini tadi itu kan waktu kamu belum pulang dari beli makan, aku jalan-jalan tuh. Karena takut aku kesasar si Gio nyusulin. Terus dia ngajak kebukit. Indah banget bisa liat sunset. Eh pas pulang kita salah ambil jalan." Jelas Maria pada Ammar.

"Lain kali jangan pergi jauh-jauh ya beb." Ucap Ammar.

"Iya beb." Jawab Ammar.

Hari sudah semakin larut mereka sudah kembali kekamarnya masing-masing, Ammar tidur bersama dengan Gio sedangkan evan ia meminta tidur sendiri.

BOND OF DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang