Tok tokTerdengar suara ketukan pintu membuat orang yang berada didalam kamar itu terbangun, ia beranjak dari ranjangnya dan membukakan pintu itu.
Tok tok tok
"Iya." Sahutnya pelan.
Krek
Suara pintu terbuka "Ada apa?" Tanyanya saat melihat orang yang mengetuk-ngetuk kamar sang empu.
"Bangun oiii udah siang." Ucapnya lalu menerobos masuk kedalam kamar.
"Ck." Ia mendecak. "Keluar sono, gue mau tidur lagi Gio." Ucapnya yang merasa kesal karena tidurnya terganggu.
"Aish lo nih mar. Bangun udah siang noh." Ucap Gio pada Maria yang langsung membuka tirai kamar Maria yang disambut oleh sinar mentari yang hangat.
"Giooo!!!" Pekiknya.
"Apaan hemm?" Gio yang semakin mengoda tidur Maria.
"Pergi sono lo." Usir Maria lalu menarik selimut dari bawah untuk menutupi wajahnya.
"Ogah, Ayo buruan bangun Maria." Ucap Gio lalu menarik lepas selimut yang membungkus tubuh Maria.
"Reseh lo ah." Ucap Maria lalu pergi kekamar mandi.
"Hehe." Gio meringis pelan ia pun meninggalkan kamar Maria lalu menuju ruang keluarga dimana Verrel sedang bersiap-siap untuk berangkat kerja.
"Gimana adek gue udah bangun?" Tanya Verrel pada Gio.
"Udah tuh lagi mandi." Ucap Gio yang duduk didepan Verrel.
"So apa yang bakal lo lakuin, biar adek gue gak murung?" Tanya Verrel padanya.
"Mmmm,, Maybe Gue ajak liburan bareng yang lain." Ucap Gio lalu diberi anggukan oleh Verrel.
"Oke Gue titip adek gue ke lo." Ucap Verrel.
"Oke, Tenang gue bakal jagain adek lo." Ucap Gio yakin.
Tak lama orang yang di tunggu akhirnya datang juga ia keluar dari kamar lalu menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOND OF DESTINY
General FictionUpdate Max Tiap Hari Minim Update 3 hari Sekali Kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi esok atau lusa, yang kita tau hanyalah dapat merencanakan apa yang akan kita lakukan esok atau pun lusa. Ikatan takdir tidak akan pernah salah memilihka...