Destiny [END]

1. 처음 - First

Hai guys...
Kenalin nama aku Farhatul Ula Mufadilah.
Panggil aja Fadilaa😊
Ini adalah cerita aku yang pertama, jadi author masih pemula:')
Maklumin ya kalo banyak typo ataupun kesalahan lainnya.
Boleh kok dikoreksi, author malah seneng:')
Semoga readers suka sama cerita aku.
Jangan lupa follow dulu ya sebelum baca..
Dan jangan lupa vote and coment nya:')

Happy reading:')
_____________________

Sinar matahari yang mengusik seorang gadis cantik yang sedang tertidur pulas. Dan membuat gadis itu akhirnya bangun.

"Eun Ra!" Terdengar suara teriakan dari dapur yang tak lain adalah Ibunya, yang setiap pagi selalu berteriak membangunkan anaknya.

"Tunggu Eomma." teriak Eun Ra sambil mengerjap, yang masih berusaha mengumpulkan nyawanya. (Ibu)

Eun Ra pun segera bergegas ke kamar mandi. 10 menit setelah Eun Ra selesai mandi, Eun Ra langsung turun untuk sarapan.

Disana sudah ada keluarganya yang menunggu Eun Ra untuk sarapan bersama. Kemudian Eun Ra duduk dan langsung menyambar roti lapis di atas piring yang sudah disajikan oleh Ibunya.

"Appa. Aku akan berangkat naik bus saja." ucap Eun Ra yang masih mengunyah roti lapisnya. (Ayah)

"Habiskan rotimu dulu Eun Ra." pinta Ibunya dengan nada menasihati.

"Baiklah Eomma." jawab Eun Ra sopan.

Setelah Eun Ra selesai sarapan. Ia langsung bergegas pergi menuju halte bus yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.

Hampir memakan waktu 20 menit, akhirnya Eun Ra sampai di sekolah.

SMA Seolsong adalah SMA yang terkenal di Seoul. SMA Seolsong mempunyai peraturan yang cukup ketat. Karena memang setiap sekolah memiliki tujuan yang sama yaitu menertibkan siswa-siswi nya di sekolah.

Eun Ra langsung menuju kelasnya yang berada di lantai 2 yaitu kelas XI IPS 1. Eun Ra langsung duduk di bangku di sebelah temannya yang bernama Min Hye So. Eun Ra berteman dengan Hye So sejak mereka masih SMP. Dan pada saat Masa Orientasi Siswa mereka kenal dengan Kim Na Ra.

"Hai. Hye So~ya." sapa Eun Ra

"Kau baru datang?" tanya Na Ra dan Hye So bersamaan.

"Hm. Karena tadi jalannya sangat macet." jawab Eun Ra.

Jawab Hye So dan Na Ra hanya ber-oh ria saja.

Tak lama mereka berbincang-bincang, bel masuk pun berbunyi yang menandakan akan dimulainya pelajaran.

* * *

Akhirnya bel yang dinantikan seluruh penghuni sekolah pun berbunyi, apalagi kalau bukan bel istirahat. Semua murid pun pergi ke kantin untuk sekedar mengisi perutnya. Begitupun dengan Eun Ra dan dua sahabatnya. Mereka memilih duduk di sudut kantin sekolah.

"Kalian ingin pesan apa?" tanya Na Ra pada kedua sahabatnya.

"Aku jajangmyeon sama air dingin saja." jawab Eun Ra yang masih mencari posisi duduk yang pas.

"Kita samakan aja ya?" tanya Na Ra pada Hye So yang masih berfikir.

"Ya sudah. Samain aja." sahut Hye So yang disambut anggukan oleh Na Ra yang mulai berjalan meninggalkan mereka untuk memesan makanan.