20. 마지막 - End

127 10 0
                                    

Annyeong haseyo👋🏻
Balik lagi gaes hehe, maaf telat lagi:v (Geer bgt kayak ada yg nungguin)

Aku gatau ini bagus apa nggak menurut kalian. Tapi aku udah berusaha buat chapter ini bisa ngefeel dan bagus. Maaf kalo menurut kalian masih ada yang kurang/gimana. Intinya aku udah berusaha semampu aku. Semoga aja kalian suka:)

Yang belum follow akun aku buruan follow ya Fadila_A
Jangan lupa vote and komennya:')

Happy Reading!
_________________________

.

.

.

.

.

Kesalahan yang tidak bisa di toleransi adalah kesalahan yang sangat besar, kesalahan yang benar-benar tidak bisa di maafkan. Hanya akan menimbulkan penyesalan yang begitu besar juga. Sulit untuk memperbaikinya, namun mudah untuk melakukannya. Memang kita tidak tahu apa yang akan kita lakukan selanjutnya, kita hanya bisa mengikuti skenario yang ada. Namun lebih baiknya kita harus berhati-hati dalam bertindak, agar tidak menimbulkan penyesalan besar yang tak bisa di tolak.

Pembunuhan bukanlah kesalahan kecil, melainkan sebuah kejahatan. Seseorang yang melakukan pembunuhan bisa di hukum sampai belasan tahun, apalagi jika itu pembunuhan berantai, bisa-bisa orang itu akan di hukum mati.

Sama saja seperti Kim Jang Hun, pria itu di jatuhi hukuman 15 tahun penjara karena telah membunuh Choi Tae Kyung yang tak lain adalah Ayah Soo Bin. Polisi berhasil menemukan bukti yang sebenarnya bukti itu sudah di temukan lebih dulu oleh Choi Sang Dol, saat dulu kejadian terjadi, bukti yang berupa pistol itu tidak di bawa oleh Kim Jang Hun dan tertinggal di TKP. Dan Choi Sang Dol menyimpan pistol itu karena dia ingin menemukan lebih banyak bukti lagi, namun ternyata itu tidak mudah.

Polisi juga berhasil menemukan anak buah Choi Sang Dol yang dulu ikut andil dalam pembunuhan itu. Mereka di beri hukuman yang sama seperti Kim Jang Hun. Mereka memberikan kesaksian yang sama, dan itu membuat tuduhan semakin kuat. Sebenarnya ada satu lagi saksi yaitu Soo Bin. Namun, melihat keadaan Soo Bin sekarang ini, polisi mencoret nama Soo Bin yang awalnya jadi saksi dan korban, kini menjadi korban saja.

Hal yang serupa juga terjadi pada Jae Sung, lelaki itu di beri hukuman di kurung selama 48 jam dan di beri denda. Alasannya karena Jae Sung masih remaja, jadi hanya di beri hukuman yang ringan saja. Namun, sampai sekarang ini Jae Sung belum mendapatkan maaf dari Eun Ra dan teman-teman Soo Bin. Jae Sung sadar jika kesalahannya sulit untuk di maafkan. Tapi setidaknya ia harus mendapat kesempatan untuk memperbaiki semuanya.

Sebenarnya, Kim Jang Hun mencelakai Choi Sang Dol hanya karena ingin menguasai WorldCy atau perusahaan mendiang Choi Tae Kyung yang kini masih berada di bawah kuasa mendiang Choi Sang Dol. Sudah dari dulu Kim Jang Hun ingin menguasai WorldCy dengan berusaha menjatuhkan Choi Tae Kyung maupun Choi Sang Dol.

WorldCy merupakan perusahaan IT yang paling terkenal sejak dulu. Sudah banyak perusahaan luar negeri yang bekerja sama dengan WorldCy. Choi Tae Kyung mampu membuat perusahaannya semakin berkembang dari tahun ke tahun, sampai akhirnya Choi Tae Kyung menghembuskan napas terakhirnya dan di gantikan oleh adiknya yang tak lain adalah Choi Sang Dol. Tujuan Kim Jang Hun adalah ingin menguasai perusahaan tersebut dengan menjadikan dirinya sebagai pemilik saham terbesar disana, lalu perlahan mengambil alih jabatan tertinggi perusahaan. Namun, pria itu melakukan pekerjaannya dengan bermain kotor dan berakhir dengan sia-sia seperti ini.

Dan penyebab kecelakaan yang di alami Soo Bin ternyata ulah Kim Jang Hun, yang menyebabkan hukuman pria itu di tambah menjadi 30 tahun penjara. Pria baruh baya itu menyuruh anak buahnya untuk meretas mesin mobil yang di naiki Choi Sang Dol, Choi Min Young, dan Soo Bin pada saat itu. Dan karena itulah mobilnya tiba-tiba kehilangan kendali. Untungnya sekertaris Byun dan polisi bisa menemukan bukti dengan cepat, polisi juga menemukan saksi kejadian tersebut. Mereka menemukannya lewat rekaman CCTV yang ada di jalan raya lokasi kejadian.

Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang