Annyeong haseyo👋
Akhirnya aku bisa update juga🤧pengen banget update tapi lagi banyak banget tugas😭pusing akutu:'(
Yang belum follow akun aku buruan follow dong hehe😁
Seperti biasa jangan lupa vote and komennya ya😙
Happy Reading!
______________________.
.
.
.
.
Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya dilema. Bingung mau memilih antara yang ini atau yang itu. Dan itu sangat membingungkan. Sama seperti yang dialami Jae Sung saat ini. Ia sungguh bingung, takutnya nanti ia memilih pilihan yang salah.
Tapi ini demi keluarganya, ia harus bisa memilih dengan tepat. Sejak Ayahnya bangkrut dari pekerjaannya, keluarganya jadi memiliki banyak hutang. Itu sekitar 1 tahun lalu, lebih tepatnya saat ia baru saja naik ke kelas 11. Itulah sebabnya kenapa ia harus pindah sekolah. Itu karena keuangan keluarganya sudah berbeda, tidak seperti dulu yang berkecukupan. Dan dengan terpaksa ia dan keluarganya harus pindah kota juga.
Sekitar 3 bulan lalu, ia mendapatkan tawaran dari seseorang. Bahwa jika ia menuruti apa perkataan orang itu, maka keluarganya akan diberi keringanan masalah uang ataupun hutang. Tapi ia begitu bimbang saat itu, itu bukanlah tawaran yang biasa. Ia harus rela menyakiti banyak orang demi keluarganya. Ia sangat terpaksa melakukan hal itu, yang sebenarnya hal itu tidak bisa dibilang baik. Tapi ia tidak bisa melakukan apapun saat itu.
Sungguh, sebenarnya ia sangat menyesal telah melakukannya, tentu saja sekarang sudah terlambat untuk mengatakan penyesalan. Sangat, ia sangat terpaksa. Tapi apa boleh buat, keluarganya tidak bisa hidup jika tidak ada uang.
Kemarin, orang itu kembali membuat kesepakatan dengannya. Sebenarnya ia tidak mau melakukan itu, tapi ia tidak punya pilihan lain. Hanya itu yang bisa menyelamatkan keluarganya yang terlilit hutang. Dan akhirnya ia memutuskan untuk menerima kesepakatan itu. Lagi.
* * *
"Appa."
Soo Bin langsung terbangun dari tidurnya dengan napas tersenggal-senggal. Dahinya bercucuran keringat dingin, jantungnya berdebar dengan kuat.
Mimpi itu datang lagi. Batin Soo Bin.
Soo Bin mencoba duduk dengan tegak dan perlahan mengatur napasnya. Setelah itu, ia mengusap wajahnya kasar. Soo Bin berdecak.
Kenapa mimpi itu datang lagi setelah lumayan lama tidak muncul dalam mimpinya. Dan sedikit demi sedikit ia berusaha melupakannya. Ia kira mimpi itu sudah hilang, tapi ternyata tidak. Sekarang ia jadi teringat kembali dengan jelas rekaman kejadian itu.
Sungguh, ia ingin melupakannya. Ia tidak kuat mengingat kejadian itu terus, ia tidak bisa melihat Ayahnya begitu menderita saat itu. Tapi kenapa? Mimpi itu datang kembali. Wae?
Soo Bin akhirnya beranjak dari atas kasur menuju kamar mandi. Ia langsung membasuh wajahnya dan merasakan air dingin yang mengalir melewati setiap sisi wajahnya. Ia menjadi sedikit lebih tenang. Soo Bin menghela napasnya berat.
Kemudian ia keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju tempat tidurnya, lalu mulai merapikannya. Setelah itu, ia langsung menyambar handuk yang berada di gantungan. Dan kembali berjalan menuju kamar mandi guna bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
![](https://img.wattpad.com/cover/188036092-288-k68035.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [END]
FanfictionFanfiction. Choi Soo Bin Kim Sae Ron ______________________________________________ Cho Eun Ra, gadis pendiam dan ceria yang tak sengaja bertemu seorang laki-laki yang bernama Choi Soo Bin. Laki-laki dingin yang mempunyai masa lalu yang kelam. Samp...