Sedang belajar berteman tanpa perasaan
.
.
.Clleo dan Alvaro berjalan berdampingan di koridor menuju kelas, meninggalkan chintia di kantin yang masih sarapan.
Banyak tatapan kagum melihat mereka berjalan berdampingan, tetapi tak sedikit pula menatap nya iri.
Pria yang mengagumi clleo akan iri kepada alvaro begitu pula sebaliknya, wanita yang mengagumi alvaro akan benci kepada clleo
Tetapi mereka tidak terlalu memusingkan akan hal itu, semuanya mengalir begitu saja
Dari arah berlawanan terlihat grandy dan antek antek nya berjalan menuju kantin.
Tatapan grandy tidak bisa di tebak, Clleo berjalan santai. Dia tidak peduli apa yang akan grandy lakukan
Saat mereka berada sejajar, grandy tiba tiba mendekat kepada clleo membisikan sesuatu
"Jangan terlalu dekat, atau macan akan bangun dari tidur nya"
Clleo mengerinyitkan dahi nya, apa maksud grandy?
Alvaro tentu saja tidak tahu, dia dari tadi sedang mengecek ponselnyaClleo tidak peduli dia terus berjalan menuju kelas nya bersama Alvaro
"Al gue pulang sekolah mau ke supermarket dulu"
"mau ngapain? Mau gue temenin?"
"mau belanja bulanan, stok bulanan Dirumah gue abis"
Alvaro tiba tiba berhenti, menatap clleo dengan tatapan aneh. Dahi nya berkernyit Menandakan ada yang aneh dari omongan clleo
"Mampus gue salah ngomong"
"oh hem iitu sii bibi nya lagi sakit, terus mamah gue sibuk. Lagian gue seneng belanja. Ada yang salah?"
"ngga, tumben aja gitu lo belanja bulanan. Lo Kan paling males kalo belanja bahan makanan. Yaudah gue temenin"
Clleo menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, hampir saja mulut nya kebablasan
"Hehe Lagian kan gue bakalan jadi ibu rumah tangga, jadi gue gaboleh males malesan"
"iya deh semerdeka lo aja"
Alvaro mengacak puncak kepala clleo lembut.
.
.
.
.
Kriiiiiiiiinggggggg.....Bel telah berbunyi menandakan seluruh siswa dan siswi starlight harus pulang ke rumah nya
Clleo bangkit dari kursi nya teman teman nya sudah pulang sejak 5 menit yang lalu
"clleo, Aduh sorry banget gue gabisa anter lu ke supermarket. Paman gue balik dari jerman gue harus jemput dia ke airport sekarang"
"sure babe, gapapa lu hati hati gih"
"lu yang hati hati clleo, sorry banget ya. Kalo ada apa apa kabarin gue, jangan sampe engga"
Alvaro mengusap pelan rambut clleo. Lalu meninggalkan clleo sendirian di dalam kelas.
Saat clleo menuju keluar kelas, tiba tiba clleo di kejutkan dengan suara seseorang di ambang pintu kelas nya
"Ayo sama gue"
"anter apaan? Gue bisa sendiri"
"sok bisa banget, Ayo cepet. Atau gue paksa?"
Clleo berdecih, dia sedang malas berdebat dengan grandy. Terpaksa dia menuruti perintah nya, mau tidak mau.
Dia sengaja mengekor Jauh di belakang grandy, bisa bisa gawat jika dia berjalan berdampingan dengan bad boy cap biyawak itu
Reputasi nya jadi turun nanti
.
.
.
.Hallo readers sayang🌸
Biasa kan vote sebelum baca
Jangan lupa komen, biar aku nya semakin bersemangat membuat karya😚
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ENEMY MY HUSBAND (Proses Penerbitan)
Подростковая литература"lo becanda? Mana ada gua mau nikah sama lo Hahaha gila ya lo?" Clleo bergidig ngeri dengan semua ucapan grandy "liat aja, minggu depan lo bakalan jadi istri sah gua" "lo lupa kalo gua masih pelajar dan belom genap 17 tahun. "Dan lo lupa, sekolah...