KERINDURAN

10K 342 30
                                    

Salah satu hamba tuhan sedang berada di ujung kerinduan. Rindu yang tiada akhir, rindu yang entah sampai kapan terobati, rindu yang amat bergejolak di dada.

Clleo menadah ke atas langit, semuanya masih nampak sama. Gelap hanya ada beberapa bintang yang berpijar

Nampak nya langit pun sama, merindukan cahaya bulan. Bintang nampak meredup karena bulan pergi meninggalkan

Tapi clleo yakin , yang di rindukan akan kembali. Kembali dengan senyuman yang telah di janji kan.

Tiba tiba pintu kamar clleo terbuka, Clleo yang sedang berada di balkon kamar hanya terpaku di tempat.

Tidak ada senyuman hangat kali ini, wajah clleo kehilangan cahaya. Clleo yang sedikit berubah semenjak kepergian grandy

Yang tadinya dia menjadi Bodo amat, sekarang dia sangat sensitive, bahkan lebih banyak diam.

"clleo, mau sampe kapan?"

Clleo masih terpaku melihat langit, sejak grandy pergi ke singapore clleo jarang makan, tidak bersosialisai bahkan lebih banyak menghabiskan waktu di kamar

Rangga menjadi bingung sendiri, Clleo bukan lah clleo yang dia kenal sejak kecil.

"makan bareng abang yu, kamu udah satu minggu jarang makan. Besok kamu ulangan, kamu gaboleh sakit"

Tapi clleo tetap diam, tubuh nya yang kurus menjadi semakin kurus. Tidak banyak bicara, Clleo hanya melihat sekilas Rangga.

"gua mohon le, jangan kaya gini. Gua sedih Le. Sebagai abang lo gua ngerasa gagal, gak bisa balikin mood lo yang sejak kepergian grandy lo lebih banyak murung. Semua bakalan baik baik aja Le. Percaya sama gua "

Rangga meraih clleo lalu memleuk nya, tangisan clleo pecah begitu saja. Tangisan yang selama ini dia pendam sendirian

"clleo kangen grandy bang huaaaaa"

Siapa saja akan terlihat manja di depan orang yang dia sayang bukan? Termasuk clleo, seberapa ketegaran nya menghadapi kenyataan pasti akan rapuh didepan orang yang dia sayang


"iya abang ngerti, kamu selesaiin dulu ulangan nya. Setelah kamu selesai ulangan terakhir hari itu juga kita berangkat ke Singapore ya"

Clleo menadahkan kepala nya melihat Rangga, hatinya sedikit bahagia, bahkan banyak, atau bahkan sangat bahagia.

"janji?"

"I'm promise my princess. Eit dengan satu syarat"

clleo menenggelamkan kembali wajah nya ke dada bidang Rangga

"what?"

"kamu harus nurut sama kakak"


"iya"

"Yaudah sekarang makan"

Clleo melepas kan pelukan nya, lalu memasang wajah cemberut tanda penolakan

"gaada penolakan ini perintah bukan tawaran"

"isssss yaaa bener bener. Iyaa sekarang makan, tapi aku mau makan di luar"

"siapp sayangku. Let's go"

Clleo tiba tiba berlari ke punggung rangga, dan dengan cepat dia berada dalam gendongan di punggung grandy

"dasar manja"
.
.
.
.

Clleo dengan lahap memakan seluruh pesanan nya, wajar saja selama hampir seminggu ini dia tidak memakan apapun kecuali minum air putih

"le kalo masih laper, pesen lagi aja ya"

Rangga melihat adik nya makan selahap ini merasa prihatin. Untuk apa menahan lapar, jika makan tidak masalah.

Clleo tidak menggubris perkataan Rangga, dia sibuk memakan makanan nya.

Tiba tiba pintu restoran terbuka, menampilkan sosok pria yang seperti nya clleo kenal

"grandy?"

Clleo mengucek matanya lalu berlari menuju pria tersebut, meninggalkan Rangga yang masih bingung. Siapa yang clleo kejar?



Prangggggg.....
Rangga menutup telinga nya, Clleo tersungkur ke lantai menumpahkan pesanan yang dibawa oleh waiters



"CLLEO.... "


Rangga segera bangkit dan berlari menuju clleo yang masih berlutut, bahu clleo bergetar hebat. Rangga yakin clleo pasti sedang menangis.




"mbak kalo jalan liat liat dong aduh"



"udah mbak semua ini biar saya yang ganti. Sekarang mbak bisa pergi"


Rangga meluruskan kaki clleo, disana terlihat berlumuran darah. Rangga yakin pasti kaki nya terluka akibat serpihan piring tadi.




"le kamu gapapa kan?"



Clleo masih menutup wajah nya menggunakan kedua tangan, tangisan nya semakin pecah. Lelaki yang tadi dia kira grandy ternyata bukan.



Rangga menggendong clleo Ala bridal style menuju mobil nya, Clleo menenggelamkan wajah nya di leher Rangga.



Tidak terasa air mata Rangga menetes. Separah ini kah clleo? Mengapa sampai seperti ini, Rangga bingung mengembalikan mood seorang clleo kembali



Dia ingin clleo nya kembali seperti dulu. Clleo yang sangat kuat.

.
.
.
.
.



Biasa kan vote sebelum baca😚😚😚
Mari tinggalkan komentar💋💋❤️

MY ENEMY MY HUSBAND  (Proses Penerbitan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang