Back

12.6K 360 3
                                    

Author pov

Pagi itu Clleo dengan semangat memakai seragam, bahkan alarm belum berbunyi pun clleo sudah bangun terlebih dahulu. Karena sahabat lama nya sudah kembali sahabat yang ia cintai.

Seperti biasa ia memakai seragam yang pas dengan tubuh nya, tidak kebesaran dan tidak kekecilan. Karena bagi nya sekolah bukan ajang fashion show yang siap memperlihatkan lekuk tubuh nya yang indah

Tidak diperlihatkan pun satu sekolah sudah tau bahwa clleo most wanted yang memiliki tubuh indah




Dengan semangat clleo menuruni anak tangga, tidak sengaja dia tersandung dan...



Clleo memejamkan mata karena pasti rasanya akan sakit.
Tapi mengapa rasanya tidak jatuh, mengapa rasanya ada lengan kekar yang menahan tubuh nya


"tuh kan ceroboh nya masih nempel" suara alvaro mengagetkan clleo, buru buru clleo menegakan tubuh nya


"Hehe lo kaya Gatau aja" clleo malu sendiri

"morning moms, dad, Bang angga" sapa clleo sambil berjalan, di ekori alvaro


"morning om, tante, ga" sapa alvaro kepada semuanya dengan sopan

"Morning" jawab ke tiganya

"eh Al, gua ikut sama lo dong. Lo bawa lambo keluaran terbaru kan?"


Rangga terkesima ingin ikut dengan mobil Lamborghini milik Alvaro


"lah elo bukannya bawa lambo juga? " tanya Alvaro sambil memasukan makanan kedalam mulutnya

" ya gua mau model lama, kan yang lo baru liris noh minggu lalu. Ya Boleh ya"


Rangga masih memohon

"GAK" alvaro menolak


"pelit amat lo" sikut Rangga pada pinggang alvaro


"udah deh lu pada berisik amat, gua mau makan jadi gak tentram gini" clleo menengahi sambil menyuapkan sepotong roti ke dalam mulut nya


"momy, clleo berangkat dulu yah, udah siang nih. Pin clleo berangkat ya"

Clleo beranjak dari kursi meja makan dan mengambil kunci mobil nya di atas meja


"eh Leo gak bareng gua aja? Gabaik cewe nyetir sendiri" Alvaro ingin clleo berangkat bersama nya


"Aduh Al kek nya gua nyetir aja deh, pulang sekolah juga ada urusan"



sebenarnya itu hanya Alibi, clleo masih canggung dengan Alvaro, sejak kejadian 2 tahun yang lalu

Flesh back on
.
.
.
.
Di sore hari yang amat tenang, Dua insan seperti biasa bersama berdua, menikmati Indahnya alam semesta. Di atas bukit ini mereka berada menikmati senja sesekali tertawa

"clleo gua sayang deh sama lo" alvaro merangkul clleo, jujur saja clleo sangat senang alvaro menyayangi nya, ia harap Alvaro juga mencintai nya sama seperti dirinya.

"Iyah al gua juga sayang sama lo"
clleo sangat tulus mengucapkan itu semua, karena memang itu ada nya, clleo sangat mencintai dan menyayangi sahabat nya ini, lebih dari itu

Ingin rasanya clleo mengungkapkan apa yang ada di dalam hati nya sejak lama, tapi dia tidak ingin menghancurkan persahabatan yang telah ia bangun dengan jari jemari nya bersama alvaro. Tapi jika menyimpan rasa ini semua, rasanya ingin mati.

MY ENEMY MY HUSBAND  (Proses Penerbitan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang