LEBIH BAIK

9.9K 325 5
                                    

Saat mama clleo keluar dari kamar, grandy mendekati clleo


"Ngapain lo? Huss Husss jauh jauh sana"


Clleo membuang muka, dia sangat muak dengan grandy yang penuh drama


"sejak kapan lo jadi followers syahrini?"


Grandy duduk di bibir ranjang, mencoba menggenaggam lengan clleo.


Clleo mencoba menghemaskan, namun cekalan grandy kuat, tetapi terasa lembut dan tidak menyakitkan


"gua mau minta maaf sama lo, gua tau gua salah. Salah banget malah"


Grandy menatap clleo yang masih membuang muka, dan lengan clleo masih berada di genggaman nya


"cih baru sadar dia"



"gua mau minta maaf, sekarang gua mau jadi suami yang lo harap kan. Gua gabisa kehilangan lo, gua sadar lo berarti bagi gua. Jadi please jangan hilang lagi"



Apa benar yang di katakan grandy? Clleo sendiri tidak mengerti apa mau nya grandy


"drama lagi ya? Udah lah gua cape pengen istirahat"


Clleo melepas kan cekalan tangan nya, lalu menutupi seluruh tubuh nya menggunakan selimbut.


Tetapi otak nya terus berfikir keras, apa yang di katakan grandy tulus?


"terserah lo mau percaya apa engga, tapi memang begitu adanya"


Tiba tiba suara bel berbunyi, grandy segera keluar kamar. Meninggal kan clleo dengan pernyataan yang masih menghantui fikiran nya.


Clleo membuka selimbut nya lalu mencoba memikirkan apa yang grandy ucap barusan.



Grandy kembali dengan sebuket bunga mawar dan boneka panda besar, boneka panda adalah kesukaan clleo


"lo mau jualan?"



"nothing, but just for you babe"


Clleo hanya memasang wajah biasa saja, tapi percaya lah jauh di lubuk hatinya dia sedikit bahagia



"oh makasih"


Grandy meletakan boneka dan mawar tersebut tepat di samping clleo.



"katanya kalo ngehirup bunga seger bisa mempercepat kesembuhan seseorang"



"riset dari mana tuh?"



"dokter Grandy Alexander dong, hahaha"


Clleo terpaku pada grandy, tidak pernah dia melihat grandy sedekat dan seramah ini pada nya.


Saat grandy tertawa sangat berbeda, terlihat lebih bersahabat.


Mata nya yang teduh menyipit, dan senyum nya menjadi lebar, membuat siapa pun yang melihat nya terpana



"iya tau gua ganteng, gausah gitu napa liatin nya"


Clleo langsung membuang muka, dia terciduk sedang menatap kagum suami nya itu.


"pede banget dahhh, najis"


"gausah Najis Najis, tar lo bakalan bilang Lopyou terus tiap hari"



"apaan sih lo"


Kedua nya tertawa lepas, membahas yang tak perlu. Obrolan menjadi lucu, seperti nya semuanya menghangat.



Layak nya langit senja yang telah lelah, namun pagi selalu hadir menopang nya. Memberikan semangat baru.

MY ENEMY MY HUSBAND  (Proses Penerbitan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang