MY ENEMY MY HUSBAND (Proses Penerbitan)

JANGAN SELAMANYA

Jika kau hanya menjadi senja
Yang datang sekejap
Sebelum di lahap oleh gelap nya malam
Maka izinkan aku menjadi sore hari
Yang tetap setia menunggu senja kembali menyapa
.
.
.

Clleo berlari menuju ruang rawat grandy, disana ternyata sudah ada papah grandy yang terlihat sangat panik

"pah grandy baik baik aja kan"

Papa grandy memeluk clleo lalu menangis, Clleo tidak pernah melihat orang tua sehancur ini.

Clleo melihat ke jendela disana ada beberapa perawat dan dokter sedang berusaha membangunkan grandy menggunakan alat perangsang jantung

Clleo menutup mulut nya, air matanya menetes sangat deras. Isak tangis nya tidak bisa di tahan lagi, Clleo tidak bisa berbuat apa apa dia hanya bisa berdoa

"pahh grandy baik baik ajakan? Jawab pah Huaaaaaaaaaaaaa"

Clleo terus memberontak ingin masuk ke dalam ruangan rawat grandy, Rangga dengan sigap menahan nya. Rangga sangat patah melihat clleo hancur

"Leo lu tenang ya. Jangan kaya gini"

"gabisa!!!! Gimana gua mau tenang coba"

Clleo ambruk di lantai, tubuh nya sangat lemas. Bahkan lutut nya tidak mampu menahan bobot tubuh nya

Rangga dan papah grandy memeluk clleo erat. Mereka sama sama menangis, berharap ada keajaiban tuhan untuk grandy kembali.

Lalu tiba tiba dokter keluar dari pintu ruang rawat grandy, Clleo bangkit dan memegang baju dokter erat.

"grandy baik baik aja kan dok?"

"kami berhasil membangkitkan detak jantung nya kembali. Tapi Jika tidak ada tindakan maka grandy tidak akan ada perubahan"

"maksud nya apa ngomong gitu? Grandy pasti baik baik aja"

Clleo teringat mimpi nya kala itu, tapi clleo menepis. Itu hanya lah mimpi tidak akan menjadi kenyataan, Clleo Yakin itu.

"berapa pun akan saya bayar dok demi kesembuhan putra saya satu satunya"

"Maaf pak kami sudah berusaha semaksimal mungkin"

Papah grandy maju dengan sangat angkuh, kesabaran nya sudah di ubun ubun

"jika hanya itu kemaksimalan anda bekerja. Maka persiapkan keberangkatan anak saya. Saya akan membawa nya kerumah sakit terbaik di Singapore"

Clleo berbalik menatap papah grandy, menatap nya kosong? Grandy akan Jauh dari nya

"SEKARANG JUGA!!!!! "

papah grandy berkata dengan nada tinggi, dokter menundukan pandangan nya kebawah. Siapapun yang melihat papah grandy sekarang pasti akan merasa sangat takut

"pah. Parah Yakin mau bawa grandy ke luar negri"

"clleo tenang aja ya, disana grandy bakalan baik baik aja. Kamu juga boleh kesana nanti, jengukin grandy. Sekarang kita harus cepat lakukan yang terbaik clleo"

Clleo hanya menundukan pandangan, grandy akan Jauh dari nya. Dia tidak mungkin membesuk nya tiap saat, seperti yang di lakukan nya di rumah sakit ini.

Grandy mulai di dorong keluar ruangan rawat nya menggunakan rolling, dengan tubuh nya di penuhi selang dan kabel, Clleo menghampiri suami nya itu

Memegang tangan nya, mencium kening nya lalu membisikan sesuatu

"ndy, lu baik baik aja pasti. Gua yakin lu balik ke indo udah kaya dulu suka isengin gua. Semangat ya gua bakalan setia disini"

Clleo tidak kuasa menahan tangis nya, tangis nya pecah. Rangga memapah clleo menuju ambulance. Ambulance akan membawa grandy ke bandara pribadi milik keluarga grandy.

Clleo dan Rangga serta papah nya ikut serta didalam mobil ambulance, sepanjang jalan clleo mengenggam lengan grandy yang terasa sangat dingin

Clleo tidak henti hentinya menangis, kasus grandy sedang di tangani oleh intelligent keluarga clleo, semuanya harus cepat terungkap.

Geandy di dorong oleh beberapa perawat menuju jet pribadi nya. Clleo membantu mendorong hanya sampai pintu pesawat.

Dia belum mengurus visa dan segala macam tentang keberangkatan nya keluar negri. Semuanya terlihat sangat mendadak. Grandy di temani papah nya menuju Singapore

"pah clleo titip grandy ya. Papah kabarin clleo kalo grandy ada perubahan. Clleo nanti susul kesana"

"pasti nak. Kamu jaga diri baik baik ya"

Clleo mencium tangan mertua nya itu, lalu turun dari pesawat. Karena pesawat nya akan segera lepas landas

Clleo menatap kosong pesawat yang mulai terbang itu, hatinya seakan ikut terbawa kesana. Hampa, hanya itu yang di rasakan nya sekarang

"Leo, ayo pulang"

Rangga memapah clleo menuju mobil, mata clleo terlihat sangat sembab. Rambutnya yang di cepol ke atas sangat berantakan.

Clleo menyesal telah bersiap acuh kepada grandy. Apa benar grandy memang mencintai nya sejak awal?

Biasa kan vote sebelum baca ya readers❣️
Mari tinggal kan komentar💛💛💛