Part.28

5.8K 165 1
                                    

Grup cewek-cewek sekseh😚 (4)

MonicaL: Graceeeeeeee
MonicaL: Graaaaaaceeeeeeeee
MonicaL: Graciiiiiiiaaaaaaa
MonicaL: Ciiiiiiaaaaaa Rora Janssssss

Riana.D : ahila paan dah brisik amat 😡
IntaniaFaza: Ganggu orang ngegame ajah😠

MonicaL: HOT NEWS GUYS!
IntaniaFaza: yakalo HotNews ngapa cuma si Grace doang yg di pgl? Jhad lu! Mntang2 dia yg lbh srg ktmu ama lu😢
Riana.D: ^2^
MonicaL: Ish! Baperan dasar😪
Riana.D: ceptan elah ada apaan?
MonicaL: siGrace nya mna dlu? Dia yg bermsalah disini,, gue brusan aja nnton video di timeline sekolah tntg si Grace dibully pas pulg sklh tadi🙏

IntaniaFaza: SUMPAH LO?! JANGAN CANDA MON! GRACE GAK MGKN KENA BULLYING😈
Riana.D: gak percaya gua mah,, lagian mana ada yg  brani ama biang onar kek dia? 😏
MonicaL: BOMAT DAH! SERAH LU BEDUA!! GUE LIAT NDIRI DI VIDEO ITU MUKANYA SI GRACE YANG DI BULLY BGST!
MonicaL: YA ALLAH GUSTI NU AGUNG! KEMANE LAGI NI BOCAH?! @GraciaAJ
Riana.D: 😲😲
IntaniaFaza: LO SERIUS?!
GraciaAJ: Brsk amt bgst!
Riana.D: @GraciaAJ Lo serius di bully?!
IntaniaFaza: BENERAN GRACE??
GraciaAJ: Kerumah gue S.E.K.A.R.A.N.G!!!
MonicaL: OTW
Riana.D: OTW^2
IntaniaFaA: OTW^3

Dua puluh menit kemudian, mereka sampai dirumah Gracia memakai mobil milik Riana. Dikarenakan rumah Riana paling jauh, jadi cewek itu yang menjemput sahabat-sahabatnya yang rumahnya searah dengan jalan yang akan ia tuju kerumah Gracia.

Setelah mobil terparkir dengan rapih di pelataran rumah Gracia,mereka bertiga turun masih dengan muka penasaran.

"Gila aja! Masih gak percaya gue kalo si Grace di bully." Dumel Riana seraya turun dari mobilnya.

"Siape dah yang bully? Bully balik kuy lah guys!" Sahut Intan yang sudah berada disamping Riana.

"Hayuklah gua mah." Monic yang sudah berada didepan pintu masukpun ikut menyahut.

Mereka masuk tanpa salam, seperti rumah sendiri. Dan beginilah mereka.

"Sepi kah ini rumah?" Tanya Intan celingukan.

"Tadi gue liat mobilnya tante karet di depan." Ucap monic yang melesetkan nama Ibu dari Gracia, Margaretha, atau yang mereka sebut dengan Markareta, atau lebih jelasnya Tante Karet.

"Ada kali, bomat sih. Gak penting juga." Sahut Riana ketus.

Langkah mereka terhenti ketika sampai diruang tengah. Disana, tepatnya diatas sofa yang membelakangi mereka bertiga, terdapat dua anak manusia beda gender dan beda generasi, mereka tengah melakukan adegan menjijikan. Dimana si wanita duduk nungging di atas selangkangan si Pria dengan bibir yang menyatu dengan si Pria, oh jangan lupakan tangan si Pria yang sudah meremas bukit kembar si wanita dari luar kemejanya. Karena pakaian mereka masih sangat lengkap, hanya saja penampilan mereka sudah seperti habis terkena angin tornado. Berantakan.

"Aduh Momon mata Riri ternodai!" Celetuk Riana yang langsung menutup matanya dengan kedua tangannya.

"Eh iya anjirrr wagelaseeh tapi asyik juga tau nonton adegan live gini." Teriak monic heboh dengan melototkan matanya kearah dua orang yang sudah bangkit dari posisinya, dengan si wanita menatap tajam mereka bertiga.

"Gak sopan yah kalian!" Sentak wanita itu pelan tapi tajam.

Mereka bertiga hanya saling pandang dengan wajah yang dibuat sepolos mungkin. "Siapa yang gak sopan girls?" Tanya Intan dengan nada polosnya.

"Ih Momon tuh Tan, masa dia ngeliat adegan orang dewasa?!" Riana pura-pura mengadu, dan  layaknya anak kecil yang masih polos mengadu ke orang tuanya.

POSSESSIVE COUPLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang