Sudah 3 hari sejak kejadian itu ,Yewon tak membukakan mata nya, membuat Nenek, Sinb, Yeonjun, dan ke-7 laki-laki itupun kawatir akan keadaan nya.
Sehingga membuat percekcokan di antara ke-7 laki-laki tersebut di luar rumah sakit.
"Apakah ini hal yang alami?" tanya V.
"Alami kau bilang? Dia sudah terbaring 3 hari, dan sekarang akan menjelang ke-4 hari" kesal Suga.
"Apakah tidak ada yang dapat kita lakukan dengan kekuatan?" tanya Jhope.
"Kita hanyalah penyihir, mana bisa kita melakukan itu" jelas Rm.
"Lalu apa harus kita diam di sini, tanpa menanyakan sesuatu?" tanya Jimin.
"Tapi apakah kalian tidak mendengar, bawasan nya Yewon tidak apa-apa, hanya saja yang ku pikirkan dia sedang bermimpi" jelas Jin.
"Mimpi?" bingung Jin.
"Coba kau fikir, menurut medis ia tak apa-apa" jawab Jin.
"Apakah ini..." ujar Rm memgantungkan perkataan nya.
"Wendy" balas Suga.
"Mana mungkin Eomma melakukan itu" sela Jungkook.
"Dengarkan dulu Nila, siapa tau Wendy membuat nya iangatan akan momen-momen bahagia nya kembali" jelas Jimin.
Dan merekapun mengakhiri percakapan mereka dengan kembali berfikir, semoga apa yang mereka duga ada benar nya juga.
"Sinb-ya, siapa yang membuat Yewon seperti ini? Katakan pada Eomma, jangan kau diam saja seperti patung!" cetus Jessica.
Sinb hanya memutar bola nya malas, bawasan nya ia baru dengar fakta kejadian masa lalu itu disebab kan oleh Ibu nya.
"YAK HWANG SINB!!" teriak Ibu nya.
"Sayang jangan kau meneriaki Sinb seperti itu, dan ini rumah sakit" cetus Nenek nya.
"Maaf aku terlalu kawatir pada Yewon Eomma" ujar Jessica.
"Benarkah?" tanya Sinb sambil menatap tajam Ibu nya.
"Berhentilah menatap Eomma mu seperti itu! Aku Eomma mu, bukan musuh mu!" jelas Jessica.
"Apa yang Eomma incar dari Yewon?" tanya Sinb, sehingga membuat Nenek nya menjatuhkan gelas nya dan begitupun dengan Jessica yang terkejut, saat Sinb menanyakan hal itu.
"Apakah kalian bersekongkol? ku kira kalian sudah berubah" ujar Sinb sambil mengepalkan tangan nya.
"A-pa maksud mu sayang" pekik Jessica sambil meraih tangan Sinb.
"Eomma berhentilah menyiksa Yewon, dan aku juga tau bahwasan nya kepergian sahabat kami, itu di sebab kan oleh ke egoisan kalian!" pekik Sinb sambil menatap tajam Jessica dan Nenek nya hingga menghempaskan tangan Jessica.
"Maka dari itu Nenek akan memperbaiki nya sekarang sayang" lirih Nenek nya.
"EOMMA" teriak Jessica.
"Kenapa? Apakah Eomma keberatan dengan keputusan Nenek. Ah apakah Eomma pembunuh orang tua Yewon!"
Plak...
Jessica menampar pipi kanan Sinb dengan sangat keras, membuat Sinb meringis kesakitan.
"Jaga ucapan mu!" ujar Jessica penuh dengan penekanan.
"CUKUP! KALIAN KELUAR DARI KAMAR YEWON!" teriak Nenek Shin sambil sesekali ia memegang dada nya dan nafas nya pun tak teratur.
Sinb pun menatap tajam Ibu nya, lalu setelah itu ia pergi, saat ia akan membuka pintu, bertepatan pula semua orang yang di balik pintu itupun terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
"RAINBOW" 🌈 [END] ✔✔
FantasyKisah ke-7 misi laki-laki yang akan mewarnai kehidupan seorang gadis yang tak memiliki warna di kehidupan nya. Akankah mereka berhasil melaksanakan misi nya tersebut? 28 Januari 2019