RBW~14

178 21 0
                                    

Pagi ini pukul 05:30 Rm sudah berada di dapan Rumah milik Nenek Yewon, karena Rm di beri tahu oleh V, Jimin dan Suga bawasan nya Yewon berangkat sekolah pukul 06:00, sambil menunggu Rm menyalakan musik di mobil nya.

"Masih ada waktu 30 menit lagi" cetus Rm sambil melirik jam arloji nya.

  Di kediaman rumah Nenek Yewon, Yewon di hebohkan dengan sura Sinb yaitu Hwang Sinb, yang teriak-teriak tak jelas, membuat sesekali Yewon menutup telinga nya, karena Sinb dan diri nya satu kamar, terlebih lagi kebiasaan Sinb di dalam kamar mandi yaitu menyanyi tak jelas.

Kapan Sinb sampai? Sinb sampai waktu malam dini hari, dan ia akan bersekolah bersama Yewon pagi hari ini.

Yewon pun langsung meninggalkan kamar nya dengan raut wajah yang sedang tidak baik. Tapi Yewon harus apa? Ini rumah Nenek nya, jadi Yewon tidak bisa berbuat apa-apa, yang ia lakukan hari ini adalah pasrah.

Ia pun duduk di meja makan, para playan nya sudah menyiapkan makanan pagi untuk diri nya dan yang lain nya, terlihat suasana di meja makan ini sangat sepi, tapi Yewon suka itu namu jujur saja setangah nya Yewon merasakan kesepian, tapi kebiasaan membuang fikiran itu jauh-jauh.

"Apakah Nenek belum bangun?" tanya Yewon pada plyannya yaitu Yeonjun.

"Nyonya sudah berangkat Nona di pagi hari bersama Paman anda" jawab Yeonjun.

"Kemana?" tanya Yewon heran

"Kata nya ada urusan mendesak di Busan" jelas Yeonjun sedangkan Sowon hanya ber oh riya, ia tak peduli mereka ada urusan apa di Busan, yang terpenting ia tahu kemana Nenek nya pergi.

"Kau, mau sekolah?" tanya Yewon yang melihat pakaian Yeonjun memakai seragam.

"Ah ia, Nenek anda yang meminta, sekaligus menjaga anda dan Nona Sinb" jelas Yeonjun.

"Duduk lah!" ujar Yewon menyuruh Yeonjun duduk untuk makan bersama nya.

"Ah.. tidak Nona" jawab Yeonjun sambil tertawa canggung.

"Aku tak suka melihat orang berdiri, lebih baik duduk, dan makan bersama ku!" cetus Yewon

"Tap-"

"Jangan menolak, atau aku tidak makan sama sekali!" ancam Yewon, dan langsung saja Yeonjun duduk bersama Yewon.

Walaupun merasa sangat canggung, Yeonjun harus menuruti apa kata Yewon, karena Yewon majikan kecil nya, mau tak mau ia harus menuruti nya karena ia berkerja di sini, terlebih lagi ia juga bisa melanjutkan tingkat SMU nya dengan geratis.

"SELAMAT PAGI" teriak Sinb sambil terseyum ceria menyapa Yewon dan Yeonjun.

"Pagi Nona" jawab Yeonjun sedangkan Yewon diam saja.

"Ah Yewon tidak asik seperti dulu" cibir Sinb lalu ia duduk di hadapan Yewon sedangkan Yewon hanya diam.

"Aku berangkat dulu" pamit Yewon sambil beranjak pergi.

"Tapi Nona kau belum menghabiskan sarapan mu" sela Yeonjun.

"Lagi pula ini masih pagi Umji" ujar Sinb.

"Umji?" bingung Yewon.

"Itu nama kecil mu!" jawab Sinb.

"Nama ku Yewon, Umji bukan nama ku atau nama kecil ku" balas nya dan langsung pergi.

"Aishh" kesal Sinb.

"Bagaimana Nona?" tanya Yeonjun.

"Ahh.. lebih baik biarkan saja dulu, aku tau dia butuh waktu untuk terbiasa dengan ku" jelas Sinb.

Sinb tau apa yang terjadi dengan Yewon, yaitu ia mengalami hilang iangatan, namun ia sangat aneh, pasal nya Yewon hanya menghilangkan ungatan momen bahagia dimana ia waktu kecil dengan diri nya bahkan dengan keluarga nya. Sinb berharap dengan kahadiran nya Yewon bisa kembali seperti yang dulu.

"RAINBOW" 🌈 [END] ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang