RBW~20

198 24 3
                                    

Warna demi warna pun kembali di mata Yewon, dan juga hadir dalam kehidupan Yewon.

Kini tersisa di antara ke-7 laki-laki tersebut, yaitu adalah Suga. Jimin, Rm dan J-hope sudah 1 minggu berturut-turut mereka sudah pergi meninggalkan Yewon.

Berat bagi Yewon untuk di tinggalkan mereka, bahkan ia juga sangat berat melepas Suga. Yaitu laki-laki yang sudah mencuri hati nya kali ini.

Namu bagaimana lagi? Mereka berbeda! Bahkan mereka bertemu dengan Yewon hanya karena misi nya itu. Yewon berfikir di situ ada kebahagian, di situ juga terdapat kesedihan. Intinya ia merasa bawasan nya tak selama nya kebahagiaan mengitari nya. Ia harus menerima konsekuensi nya yang ia dapatkan nanti.

Musim dingin akan tiba pukul 20:00, di situ juga ia harus rela kehilangan orang lagi, bahkan ini adalah orang yang telah mencuri hati nya.

Yewon berdiri di persimpangan kota Seoul, sambil sesekali ia menggosokan tangan nya, karena musim dingin akan tiba, hawa dingin pun mulai hadir. Di persimpangan kota Seoul sore hari, pukul 17:00 dimana ia sedang menunggu seseorang.

"Sudah lama menunggu?" cetus seseorang menghampiri Yewon sambil terseyum.

Yewon pun mengarahkan pandangan nya ke arah nya. Yewon pun membalas seyuman nya, dia benar-benar terpana akan seseorang itu dari mulai, suara, wajah nya, dan penampilan nya. Tak hanya itu sikap protektive nya ia sangat suka itu, Yewon merasa sangat berarti bagi dirinya.

"Sudah puas memandang wajah tampan ku ini" cetus nya sambil terseyum miring.

"Huh.." kaget Yewon, hingga pipi nya memerah.

"Kau mau aku ajak kemana?" tanya nya yang tak lain adalah Suga.

"Apakah harus aku yang mengusulkan nya?" jawab Yewon sambil berdecak kesal.

Pasalnya ke-6 laki-laki yang meninggalkan nya, mereka yang mengajak Yewon berkeliling ke tempat-tempat yang menyenangkan, kecuali V. Seharus nya Suga sama dengan mereka, namun dugaan Yewon salah.

"Aku bukan mereka.. jangan bandingkan aku dengan mereka!" balas Suga.

"Apakah ini keanangan atau ajaran yang akan kau berikan pada ku!" ujar Yewon sambil menatap tajam Suga.

"Bu-.. sudahlah ayo kita pergi!" pekik Suga langsung menarik pergelangan lengan Yewon.

Yewon pun terseyum kecil. Biasa nya Suga akan membalas perkataan Yewon lagi, namun kali ini seperti nya ia mengerti apa yang Yewon inginkan.

"Kau mau membawa ku kemana?" tanya Yewon sambil terengah-engah, karena Suga membawa nya dengan jalan yang sangat cepat.

"Diam saja!" jawab Suga.

Lalu mereka sampai di depan mobil sport berwarna merah. Suga menyuruh Yewon masuk, dan Yewon pun langung menuruti apa kata Suga.

"Pakai sabuk pengaman nya!" perintah Suga.

"Huh.." ujar Yewon sambil menatap Suga tak mengerti.

Suga pun menghelan nafas nya, karena Yewon tak mengerti apa yang ia maksud. Langsung saja Suga mendekatkan wajah nya ke arah  Yewon.

"A-a-pp-a yan-g kau la-ku-kan?" tanya Yewon gugup.

Sedangkan Suga menanggapi nya nya dengan terseyum miring, lalu ia menarik sabuk mobil tersebut dan meletalan nya di tempat nya.

  Setelah itu Suga menjauhkan wajah nya dan menyalakan mesin mobil nya. Yewon pun langsung bernafas lega dan terseyum tipis.

"Apa yang kau pikirkan?" tanya Suga sambil terseyum tipis.

"Tidak seperti yang kau bayangkan!" jawab Yewon tegas.

"Benarkah?" balas Suga sambil menggoda.

"Sudahlah! Jalankan saja mobil nya!" ujar Yewon.

"RAINBOW" 🌈 [END] ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang