Yewon pun berjalan di koridor sekolah, sambil memikirkan kejadian tadi, bagaimana bisa ia berada di mobil anak baru tersebut. Terus berfikir membuat kepala Yewon sedikit pusing ketika memikirkan.
Ketika Yewon berjalan menuju kelas nya, sebuah tangan menerik nya ke dalam ruangan yang tak lain adalah gudang sekolah, ia sangat terkejut bahkan ia kaget karena di jalan koridor yang ia lalui ini memiliki gudang yang sangat berdebu.
"Akh.." lirih Yewon yang kini tubuh nya terjatuh terbanting.
"Uuuh.. lihat si buta warna ini kesakitan" ejak salah satu suara perempuan.
"Yerin" kaget Yewon saat melihat ke arah seumber suara.
"Tutup pintu nya!" perintah Yerin pada Lisa, dan lisa pun langsung menutup nya.
"Kim Yewon, selama ini aku tidak menyentuh mu bukan" cetus Yerin sambil berjalan mengelilingi Yewon, sedangkan Yewon tetap diam dan mengatur nafas nya, sejujur nya ini lah situasi yang Yewon takuti, selama ini tak ada yang mau menyentuh nya, karena Yewon mempunyai kelainan, Yewon bisa tenang asalkan mereka tak menyentuh nya Yewon tak ambil pusing. Namun kali ini, dia kawatir akan masa-masa dimana kajadian SMP terulang kembali.
"Ini sebuah peringatan Yewon!" ujar Yerin sambil mencengkram bahu Yewon, membuat Yewon meringis kesakitan.
"Jauhi laki-laki tampan atau bisa kau kenal anak baru itu, mereka milik ku, jika kau dekat dengan mereka, maka akan ada akibat nya!" cetus Yerin berbisik di telinga Yewon.
Yewon mendengar itupun seketika kaget, lalu ia menepis tangan Yerin kasar lalu berdiri.
"Hanya karena lelaki itu, berani nya kau menyentuh ku" ujar nya dengan memancarkan aura dingin.
Jujur saja Yewon mengatakan hal seperti itu dengan mengambil penuh keberanian yang ada di benak nya, ia harus bisa bangkit ia tak mau kejadian waktu di SMP terjadi lagi.
"Wah lihatt.. dia berani" ujar Jinnie tak percaya.
"Kau sudah berubah ternyata, tapi sampai mana keberanian mu itu berlangsung Umji~ya" ucap Yerin terseyum miring.
Deg..
Yewon tersentak kaget, itu adalah nama kecil nya bagaimana Yerin bisa mengetahui nya, seingat nya Yewon baru pertama kali bertemu Yerin di tingkat SMU ini.
"Ingat, kau harus tau peringatan ku ini" ujar Yerin sambil membenahi blejer Yewon yang merosot.
Yerin, Jinnie dan Lisa pun pergi meninggalkan Yewon yang termenung.
"Bagaimana bisa.." lirih nya
"Ingatan mu buruk!" sahut Yuju membuat Yewon mengalihkan pandangan nya ke arah Yuju.
"Maka dari itu aku benci diri mu karena kau menghilangkan semua ingatan itu" cetus Yuju sambil menatap tajam Yewon lalu pergi.
Yewon di buat kaget lagi, bagimana bisa Yuju mengatakan hal seperti itu, seakan-akan mereka kenal begitu dekat bahkan Yewon di buat bingung oleh kejadian hari ini.
Kring..kring..kring..
Bel pun berbunyi membuyarkan lamunan Yewon, cepat-cepat Yewon berlari menuju kelas nya.
Nafas nya tersenggal-segal ketiaka ia sudah sampai di kelas membuat Jimin, Jungkook dan V bingung di buat nya, karena Yewon datang terlambat, begitupun dengan teman sekelas nya.
"Ah tidak!" keget teman nya saat melihat rasel Yewon.
"Ada apa?" tanya teman nya lagi.
"Ini semakin parah, Yerin sudah menandai nya!" ujar teman nya dan teman nya yang lain pun melihat stiker tengkorak berinisial Y. Tanda itu menunjukan orang-orang yang akan di sentuh oleh Yerin.
![](https://img.wattpad.com/cover/176888251-288-k184847.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"RAINBOW" 🌈 [END] ✔✔
FantasyKisah ke-7 misi laki-laki yang akan mewarnai kehidupan seorang gadis yang tak memiliki warna di kehidupan nya. Akankah mereka berhasil melaksanakan misi nya tersebut? 28 Januari 2019