01. MARRIED

05

"Gue lagi suka sama seseorang."

Seketika Yora terdiam membeku, seperti ada ribuan pisau yang menusuk dadanya.

Minho tersenyum. "Sudah lama sih, tapi belum waktunya gue ungkapkan ke dia," lanjutnya bercerita dan menatap Yora. Namun, yang di tatap hanya diam dengan tatapan kosong.

"Yora," panggil Minho dengan melambaikan tangannya di depan wajah gadis itu.

"Ha-hah ? Ke-kenapa?" Yora tersadar.

"Lo melamun, ya?" tanya Minho heran.

Yora mengerjap kemudian, menggeleng. "Ng-nggak. Lo suka sama siapa?" tanyanya bersikap setenang mungkin. Padahal dadanya terasa sesak.

"Eum, anak fakultas sebelah," jawab Minho dengan menggaruk hidungnya yang tidak gatal. "Gue mau kenalin ke lo tadinya, tapi dia nggak bisa karena ada urusan gitu," lanjut Minho bersemangat.

"Kapan kenalannya? ketemunya gimana?" tanya Yora bertubi-tubi. Ada rasa sesak dan penasaran.

Minho tertawa dengan mengusak surai hitam Yora lembut. "Satu-satu tanyanya," balasnya gemas kemudian, berfikir sejenak. "Eum, sudah seminggu yang lalu sih kenalnya. Waktu itu ada seminar, ternyata dia satu sekolah SMA sama kita tapi, dia anak IPS," lanjutnya.

Yora mengangguk dengan tersenyum kecut. "Dia cantik, lembut, terus baik lagi," ucap Minho membanggakan gadis yang disukainya.

Yora kembali tersenyum miris. Ia melirik jam tangan yang melingkar di tangannya. "Minho, gue ada janji sama Kak Hyunjin. Gue tinggal ya," pamit Yora tiba-tiba dan langsung pergi meninggalkan cowok itu tanpa mau mendengar jawabannya.

"Gue antar nggak?" teriak minho, karena Yora sudah agak menjauh darinya.

"Nggak usah! Gue sendiri aja. Bye!" balas Yora dengan melambaikan tangan dan berlalu keluar area kampus.

Sebenernya Yora hanya ingin menghindari Minho untuk sekarang, karena masih tidak percaya dengan apa yang di dengarnya kalau sahabatnya, Minho menyukai seseorang. Sejujurnya, Yora menyimpan perasaan pada Minho sudah lama namun, karena perjodohan membuat Yora menyimpan perasaan itu sendiri saja.