14

48.5K 4.2K 444
                                    

Sekarang Jeno dan Yora sedang duduk bersebelahan di kafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Jeno dan Yora sedang duduk bersebelahan di kafe. Keduanya sibuk dengan tugasnya masing-masing.

"Konsepnya mau gimana?" tanya Yora menoleh pada Jeno.

Jeno memberikan selembar kertas yang berisi konsep yang ia mau pada Yora. "Menurut lo gimana?" tanyanya ragu.

"Bagus," jawab Yora singkat.

Jeno menaikkan alisnya "Serius?"

Yora menganggukkan kepala, "Hmm, konsep lo menarik. Gue suka."

Jeno tentu tersenyum senang. Apa lagi mendapat pujian dari gadis itu.

"Gue bantu apa?" tanya Yora melirik cowok itu yang mulai sibuk dengan laptopnya.

Jeno mendekatkan kursinya dan menjelaskan pada Yora perihal project yang akan ia kerjakan. "Konsep gue kaya gitu. Lo bisa, kan, Ra?"

"Gue coba dulu," balas Yora.

"Makasih." Yora mengangguk.

Akhirnya mereka sibuk dengan tugasnya masing-masing. Jeno sibuk dengan bagian project lainnya. Sedangkan Yora mulai mengerjakan beberapa bagian yang berkaitan dengan keahliannya.

Di sisi yang lain dengan tempat yang sama. Dua orang pria sedang menunggu giliran memesan minuman di meja pemesanan.

"Lix."

"Hmm?"

"Itu bukannya Yora?"

Felix yang mendengar nama Yora,  istri dari sahabat langsung menoleh ke arah yang ditunjukkan temannya.

Felix terdiam sejenak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Felix terdiam sejenak. Gadis itu sedang bersama seorang pria. Tetapi, dilihatnya mereka sedang mengerjakan sesuatu.

"Lix, kasih tau Hyunjin, sana."

Felix menggeleng dan kembali menatap depan. "Gak usah, biarkan aja," jawabnya santai.

"Kenapa?"

"Gue takut Hyunjin kasar sama Yora kalau dia tau Yora lagi sama Jeno. Lo jangan ember mulutnya," ancam Felix.

01. MARRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang