"Woah, bagus kak. Ini beneran rumah pohon?" tanya Yora dengan mata berbinar saat dari luar terlihat kecil dan menyeramkan. Apa lagi pintu rumah pohonnya kecil dan tidak terawat, namun saat masuk ke dalam hidden place baru terlihat berbeda. Terlihat begitu mewah dengan furniture kayu yang memberikan kesan hangat dan nyaman.
Hyunjin mengangguk bangga. "Iya, ayo masuk," ajaknya.
"Ini bagus loh kak, nggak nyangkanya di dalamnya ternyata luas banget," ucap Yora dengan mata berbinar.
Hyunjin hanya tersenyum melihat tingkah Yora yang menggemaskan. "Ayo, sini ikut," ajak Hyunjin lagi dengan menarik tangan Yora perlahan untuk mengikutinya.
Hyunjin membuka pintu lainnya yang kali ini lumayan besar. "Woah!" decak kagum kembali Yora ucapkan. Bibirnya kembali tersenyum dengan mata berbinar. Sungguh bagus pemandangan dari rumah pohon.
"Suka nggak?" tanya Hyunjin menatap gadis itu dengan lekat.
Yora mengangguk cepat. "Suka banget kak, pemandangannya bagus. Tapi aku nggak nyangka kalau di dalam rumah pohonnya, ternyata bagus banget," balas Yora semangat.
"Tunggu sebentar, ya," ucap Hyunjin masuk ke rumah pohon lagi. Yora menurut saja. Setelah lima menit kemudian, Hyunjin kembali dengan dua cangkir teh hangat di tangannya.
"Duduk sini aja." Yora menurut dan duduk di samping Hyunjin. "Kak ini rumah pohon punya kamu?" tanya Yora penasaran.
Hyunjin mengangguk. "Iya, aku sering ke puncak jadi punya ide buat rumah pohon. Yang tau tempat ini cuma aku dan kamu orang pertama yang di bawa ke sini," jawabnya menjelaskan.
Mata Yora mengerjap. "Pacar kakak nggak pernah dibawa?" tanyanya ragu.
Hyunjin menggeleng. "Enggak pernah, karena mereka bukan orang special. Aku cuma mau bawa orang special," jawabnya.
Seketika Yora terdiam mendengar ucapan Hyunjin. "Tunggu, berarti aku?" tanyanya dalam hati.
Hyunjin tersenyum dan menggenggam tangan Yora. "Sekarang kamu jadi orang yang spesial di hidup aku, Ra," ucapnya lembut.
Yora yang mendengar kalimat itu menjadi tersipu malu. Kedua pipinya tiba-tiba memanas. Gadis itu menunduk dengan mengigit bibirnya.
"Ka-kak jangan aku-kamu, jadi canggung gitu," pinta Yora."Nggak apa-apa, kan, sekarang kamu udah jadi istri aku," balas Hyunjin lembut.
Yora tersenyum tipis, Hyunjin yang melihatnya gemas. "Lucu banget sih," ucapnya langsung dengan mengelus kedua pipi Yora.
"Apa sih kak, jadi awkward tau nggak," ucap Yora semakin malu.
Hyunjin tertawa kecil. "Nggak apa-apa, mulai sekarang aku-kamuan, ya, jangan gue-lo," pintanya.
"Kenapa?" tanya Yora. Ya, walaupun sudah menggunakan aku-kamu dari lama.
"Ya, Nggak apa-apa. Biar lebih manis aja gitu," jawab Hyunjin dengan senyumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
01. MARRIED
Teen FictionDi jodohkan dengan seorang CEO muda dan tampan bisa di bilang sempurna untuk segala hal, tapi apakah Yora bisa menjalankan kehidupannya seperti semula setelah menikah dengan CEO ? #1 in Hwanghyunjin #2 in kisah remaja #1 in ceomuda #66 in married #...