Hari Minggu, dimana orang-orang bersantai untuk menikmati hari liburnya. Namun tidak untuk seorang Yoralina. Gadis itu harus mulai terbiasa bangun pagi hanya untuk mempersiapkan sarapan, karena memang sudah menjadi kewajiban menjadi seorang istri.
Yora telah selesai membuatkan sarapan. Sekarang ia sedang duduk di kursi makan menunggu Hyunjin untuk keluar kamar.
Satu pertanyaan untuk Yora. Kenapa tidak membangunkan Hyunjin?
Jawabannya satu, karena takut. Yora sangat takut dengan Hyunjin. Semenjak kemarin mereka menikah, Yora merasa kalau Hyunjin memiliki sifat pemarah dan keras kepala.
Beberapa menit menunggu, akhirnya orang yang Yora tunggu telah keluar kamar dengan pakaian casual dan rapi. Sedangkan Yora boro-boro rapi, menggunakan make up aja enggak, karena ia terlalu sibuk untuk mempersiapkan sarapan pagi.
Hyunjin menuruni anak tangga dan melihat Yora yang sedang duduk di kursi makan.
"Sudah bangun? Makan dulu. Yora udah buat sarapan," ucap gadis itu lembut.
Yora memanggil Hyunjin dengan panggilan kakak, karena usia Yora dengannya berjarak dua tahun lebih muda.
Hyunjin menuju tempat minum dan menuangkan air untuk dirinya tanpa melirik Yora sedikitpun. Dia mengabaikan ucapan Yora.
Yora menarik napasnya dan menghembuskan perlahan. Ia harus kuat dengan sikap dingin cowok ini. "Kak Yora su-" ucapan Yora terhenti karena terdengar deringan telpon. Yora melihat Hyunjin telah mengangkat panggilan telpon.
Raut wajah Hyunjin seketika berubah menjadi senang saat menerima panggilan telpon itu.
"Yang tunggu, ya, aku sudah rapi. Sebentar lagi aku ke sana," ucap Hyunjin ke seseorang yang menelponnya.
Yora mengerutkan keningnya saat melihat Hyunjin yang terlihat bahagia setelah menerima telpon.
Cowok itu telah selesai menerima teleponnya. Yora pun mendekatinya. "Siapa kak?" tanyanya penasaran.
"Bukan urusan lo," balas Hyunjin dingin.
Yora langsung terdiam. Kenapa saat bersamanya, cowok itu berubah. "Kak aku-" Belum selesai bicara, Hyunjin sudah pergi meninggalkan Yora tanpa sepatah kata pun.
Yora lagi-lagi menghela napas panjang dan melihat makanan yang ia buat tadi dengan sendu. "Nasi goreng sabar ya, kali ini cuma gue yang makan."
KAMU SEDANG MEMBACA
01. MARRIED
Teen FictionDi jodohkan dengan seorang CEO muda dan tampan bisa di bilang sempurna untuk segala hal, tapi apakah Yora bisa menjalankan kehidupannya seperti semula setelah menikah dengan CEO ? #1 in Hwanghyunjin #2 in kisah remaja #1 in ceomuda #66 in married #...