20

48.2K 3.9K 811
                                    

"Kak, pelan-pelan Yora takut," ucapnya mengeratkan pegangannya pada sabuk pengaman dengan memejamkan mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak, pelan-pelan Yora takut," ucapnya mengeratkan pegangannya pada sabuk pengaman dengan memejamkan mata. Sungguh, Yora sangat ketakutan. Pria itu membawa mobilnya sangat kencang.

Tubuh Yora bergetar dengan mengigit bibir kuat-kuat. "A-aku mohon, pelan-pelan," lanjut Yora dan setelahnya isikan lirih terdengar.

Hyunjin yang mendengar Yora menangis langsung memelankan laju mobilnya dan melirik gadis di sebelahnya.

Gadis itu gemetar dengan memejamkan mata. Hyunjin yang melihatnya dibuat terdiam. Ia merasa bersalah telah membuat gadis itu ketakutan. Karena khawatir, Hyunjin menepikan mobilnya dan menyentuh lengan Yora. "Ra," panggilnya khawatir. Bukannya, mereda tangisan Yora semakin pecah.

Hyunjin ingin menyentuh pipi gadis itu namun, Yora langsung menghindar hingga tubuhnya menempel pada jendela kaca mobil.

"Yora," panggil Hyunjin lagi, kali ini dengan nada lembut.

"Ja-jangan sentuh," ucap Yora bergetar.

Hyunjin mengurungkan niatnya yang ingin menyentuh Yora dengan tatapan khawatir. "Ra, maafin gue," ucapnya khawatir akan keadaan gadis itu, karena terlihat benar-benar ketakutan bahkan tangannya bergetar dengan hebat.

"Ma-mau turun," ucap Yora berusaha melepaskan sabuk pengaman dengan tangan yang masih bergetar.

"Mau kemana?" tanya Hyunjin dengan menahan lengan Yora agar tidak keluar mobil. Tetapi, Yora tidak peduli bahkan Yora menepis tangan Hyunjin dan tetap keluar mobil.

Bruk!

Karena terburu-buru dan tubuh yang lemas membuat Yora terjatuh saat keluar mobil. Hyunjin yang melihatnya langsung keluar dan mendekat untuk membantunya.

"Yora, lo nggak apa-apa?"tanya Hyunjin sangat khawatir dengan membantu Yora agar berdiri.

"Le-lepas!" seru Yora menatap tajam Hyunjin, walaupun terlihat sangat ketakutan dari wajahnya.

"Ra, maaf," lirih Hyunjin bersalah.

Yora tidak peduli dan berusaha untuk pergi dari Hyunjin. Tentu Hyunjin tidak akan membiarkan, ia mengejar Yora yang berjalan cepat.

"Jangan ikutin!" teriak Yora pada Hyunjin saat menoleh, pria itu mengikutinya.

"Yora!" teriak Hyunjin saat dengan tiba-tiba gadis itu pingsan. Tetapi, untungnya, Hyunjin langsung menangkap tubuh gadis itu agar tidak jatuh ke aspal.

Hyunjin memeluk tubuh Yora namun, tidak ada respons dari gadis itu. Hyunjin menepuk-nepuk pipinya pelan. Tetap tidak ada respons, degan cepat Hyunjin langsung menggendong Yora ala bridal style untuk dibawa ke rumah sakit.

01. MARRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang