Yora keluar kamar, menuruni anak tangga menuju ruang keluarga dan melihat Hyunjin yang sedang menonton televisi sambil membuka laptop yang diletakkan di pahanya. Karena lagi tidak melakukan apapun, Yora memilih mendekati Hyunjin dan duduk di sebelahnya.
"Lagi apa?" tanya Yora penasaran.
"Ini ada yang harus aku cek dokumennya kantor," jawab Hyunjin yang fokusnya masih pada laptop.
"Kak mau Yora bantuin nggak?" tanyanya yang kasihan dengan Hyunjin. Terlihat lelah dari wajahnya.
Hyunjin menoleh dan menatap gadis itu. "Nggak usah, kamu duduk samping aku aja," jawab Hyunjin dengan mengelus surai hitam Yora.
Yora cemberut, padahal niatnya mau meringankan pekerjaannya Hyunjin. Dengan malas, ia menyandarkan punggungnya pada sofa dan melipat kedua tangannya di depan dada.
Hyunjin melirik Yora. "Kok cemberut?" tanyanya.
Yora diam membuat Hyunjin tersenyum tipis. "Emang bisa bantu aku?" lanjut tanya yang tahu akan dari cemberutnya Yora.
Yora langsung menoleh pada Hyunjin dengan mata berbinar. "Bisa kak, gini-gini Yora juga tau soal bisnis!" jawabnya semangat.
Hyunjin tertawa lagi. "Ya udah coba kamu cek dokumen aku yang ini, kalau ada yang beda sama dokumen ini kasih tau aku ya," ucapnya memberikan dua dokumen pada Yora.
Yora semangat dan menghadapkan dirinya pada Hyunjin. "Mana sini."
Yora mulai mengecek dokumennya dengan teliti, Hyunjin yang melihat Yora serius jadi gemas sendiri.
"Aww...," ringis Yora dengan mengusap pipinya yang tiba-tiba dicubit Hyunjin.
"Ihh! kak Hyunjin kok cubit pipi aku sih! Sakit tau nggak," lanjut Yora kesal.
"Habisnya mukanya jangan gemesin kenapa, jadi nggak bisa tahan mau cubit pipi kamu," jawab Hyunjin santai.
Yora memutar bola mata malas. "Tau ah! jangan ganggu nanti ada yang kelewatan lagi," serunya menghadap ke arah lain dan kembali fokus.
Beberapa menit berlalu, Yora telah selesai membantu Hyunjin dan memilih kembali ke kamarnya. Sedangkan Hyunjin masih di ruang keluarga sibuk dengan pekerjaan kantornya.
Sekarang Yora sedang sibuk dengan alat-alat lukisnya.
Pintu kamar tiba-tiba terbuka. Yora melihat ke arah pintu dan menemukan Hyunjin yang sedang bersandar dengan kedua tangan terlipat di depan dada.
"Belum tidur?" Yora langsung membereskan buku sketsanya. "Belum kak," jawabnya.
"Lagi apa?" tanya Hyunjin yang sekarang mendekati Yora.
"Eum, lagi...kerjain tugas," jawab Yora asal.
Hyunjin menaikkan alisnya dengan tingkah gadis itu yang aneh. "Tugas apa?" tanya Hyunjin penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
01. MARRIED
Teen FictionDi jodohkan dengan seorang CEO muda dan tampan bisa di bilang sempurna untuk segala hal, tapi apakah Yora bisa menjalankan kehidupannya seperti semula setelah menikah dengan CEO ? #1 in Hwanghyunjin #2 in kisah remaja #1 in ceomuda #66 in married #...