Hujan terus, kapan kemaraunya?
Bersabarlah, ada hati yang perlu disiram agar kelak akan siap menghadapi kemarau panjang yang entah kapan akan berakhir.
Bukankah hati pun bagian dari manusia?
Yang sepantasnya kita jaga dan kita jaga. Alasannya, karena bersarang sejuta rasa di satu titik, dan titik itu kecil, mudah rapuh pula.
Tak ada hati yang tak retak. Tak ada cinta yang tak ditolak. Sesungguhnya, keputusan seorang wanita itu mutlak.
Sabarlah wahai kaum pria. Siksamu sebentar lagi akan sirna. Ada bidadari yang kan merebutkanmu di syurga. Pastilah mereka para wanita akan cemburu mendengarnya.
Ingatlah, patuhi segala perintah-Nya, dan jauhi segala larangan-Nya.
Cemburu pasti mereka dengan bidadari kita di syurga. Aamiin.
Wahai wanita, senangkanlah hati suami sahmu. Karena mereka ialah pintu syurgamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Hujan (Hati yang Tak Retak)
Short StoryTAMAT!!! Berawal dari suatu masa menuju sebuah zaman refolusi kata yang menyebabkan timbulnya rasa cinta terhadap suatu rangkaian kata mutiara yang lahir dari hati nurani, Entah apa yg terlintas di pikiranku, tapi inilah yg keluar dari tinta hitamku...