Hujan 17

129 7 1
                                    

Hujan terus, kapan kemaraunya?

Bersabarlah, ada hati yang perlu disiram agar kelak akan siap menghadapi kemarau panjang yang entah kapan akan berakhir.

Bukankah hati pun bagian dari manusia?

Yang sepantasnya kita jaga dan kita jaga. Alasannya, karena bersarang sejuta rasa di satu titik, dan titik itu kecil, mudah rapuh pula.

Tak ada hati yang tak retak. Tak ada cinta yang tak ditolak. Sesungguhnya, keputusan seorang wanita itu mutlak.

Sabarlah wahai kaum pria. Siksamu sebentar lagi akan sirna. Ada bidadari yang kan merebutkanmu di syurga. Pastilah mereka para wanita akan cemburu mendengarnya.

Ingatlah, patuhi segala perintah-Nya, dan jauhi segala larangan-Nya.

Cemburu pasti mereka dengan bidadari kita di syurga. Aamiin.

Wahai wanita, senangkanlah hati suami sahmu. Karena mereka ialah pintu syurgamu.

Sajak Hujan (Hati yang Tak Retak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang