Tanjung Senja mencatat dua rekor baik; daerah dengan matahari terbit-terbenam paling indah di seantero negri dan desa tanpa satu pun catatan kejahatan.
Ryan dan Vania minggat ribuan kilometer dari rumah untuk mencari kedamaian di Desa Tanjung Senja...
Selamat datang di cerita pendek baru-ku, Deadly Duo (DD).
DD akan aku kategorikan sebagai bacaan ringan. Tadinya mau aku masukan ke "short story" tapi setelah ditimbang-timbang, per chapternya nggak sependek short story-ku yang sebelumnya. Jadi, cerita ini masuk kategory "Mystery/Thriller" tapi tenang aja! Dikemasnya ringan kok! Gaya bahasanya nggak berat, dan tetap fiksi remaja. Narasinya juga nggak terlalu detail dan berbelit.
Dari genre-nya, masih sama dengan ceritaku yang sebelah (Diary of the Cursed Eyes), penggabungan teen fiction dengan mystery/suspense. Tapi kalau boleh sedikit berpendapat, aku rasa Deadly Duo punya konflik yang lebih gelap.
Sebelumnya, ada hal yang perlu kalian ketahui soal Deadly Duo :
1. DD memiliki dua POV, yaitu dari sudut pandang Vania dan sudut pandang Ryan. Keduanya adalah tokoh penggerak cerita ini.
2. DD akan diupload dua kali seminggu. Hari Selasa dan Kamis.
3. DD yang diunggah hari Selasa adalah POV Vania.
4. DD yang diunggah hari Kamis adalah POV Ryan.
5. Kedua POV, walaupun terpisah hari, memiliki satu-kesatuan.
6. DD tergolong R-13, karena ada kisah pembunuhan. Walaupun aku rasa, pembacaku nggak ada yang di bawah 13 tahun 'kan, ya?
Oke, sekarang mari lanjut ke perkenalan tokoh!
k a r a k t e r
RYAN
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“And they always said that every human got their second chances. But what if - after everything - I'm not a human anymore? That all of this, has made a monster out of me.”
VANIA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Trust me, when you said that I wasn't as bad as you thought I would be, you're wrong. I'm so much worse.”
MEKAR
“And to me, life does not ring a bell nor ignite the fire inside of me. Life is life; cruelty, evil, torturer.”
PAGI
“Even after all the sins we made, we are still no less than a human.”
SEKALA
“But you have to admit the fact that you are an angel. A fallen angel, but still an angel.”
IJAH
“The world may conspire to be against you. But we could always use a little more hope, a bit more love, and a single - genuine - smile.”
