~~~◇~~~new life is where we do something new.
Bertanggung jawab atas semua yang telah diberikan oleh takdir.Magic World
Princess Melody Collent~~~◇~~~
________________
Chapter 3
Setelah selesai sarapan Melody kembali melanjutkan perjalanannya menuju Perpustakaan Pusat untuk menemui Mrs.Erlina Hedwart.
Melody berjalan menyusuri trotoar dipinggir jalan, sebelum Melody kembali melanjutkan perjalanannya Melody telah bertanya kepada penjaga kedai makanan tadi, bagaimana cara untuk sampai ke perpustakaan pusat, yang dijawab oleh penjaga kedai itu dengan menunjukkan arah kiri jalan lalu lurus sampai di sebuah perempatan belok kanan tidak jauh dari perempatan ada sebuah halte bus dan ia harus menaiki bus tersebut sampai ke halte di dekat Perpustakaan Pusat, lalu turun. Seperti itu yang penjaga tadi katakan.
Letak perempatan tidak jauh dari kedai itu, hanya berkisar kurang dari tiga ratus meter, lalu melody belok ke kanan menuju halte bus yang tidak jauh dari perempatan Melody berdiri sekarang.
Melody mengenakan sweater rajut lengan panjang dan celana longgar semata kaki dengan rambut ungunya yang terikat satu
Setelah naik bus Melody duduk memandang bangunan tinggi yang selama tujuh belas tahun tak pernah ia lihat melalui kaca jendela bus.
Bus yang Melody naiki kini telah berhenti dihalte dekat perpustakaan pusat yang menandakan bahwa Melody harus segera turun dari bus. Ia memandang bangunan yang menjulang tinggi diseberang jalan, bangunan yang kental dengan gaya klasik itu sungguh indah dan megah.
Melody membayangkan betapa banyaknya buku yang berjejer rapi didalam rak. Melody bergegas untuk menyebrang jalan yang terlihat lebih lebar dari jalan didepan kedai makanan tadi.
Melody berjalan memasuki sebuah gerbang tinggi bercat hitam, dan merasakan terpaan angin pelan yang menabrak kulitnya, Melody berjalan melewati jalan setapak yang lumayan besar, diapit taman luas dengan bunga dan pohon yang tertanam rapi. Serta air mancur yang terlihat indah dengan air yang menyembur keatas terletak ditengah halaman.
Setelah berjalan cukup jauh dari pintu gerbang perpustakaan, Melody sampai didepan sebuah pintu besar berwarna coklat kayu yang terbuka lebar seolah menyambut Melody.
Setelah memasukinya objek pertama yang Melody lihat adalah rak buku yang sangat banyak, berjejer rapi hingga tak terhitung, saling bertumpuk hingga menyentuh atap perpustakaan yang tinggi.
Tujuan awalnya adalah mencari Mrs.Erlina tetapi melihat banyaknya buku Melody sedikit tergiur untuk mencari tahu informasi lebih lanjut mengenai Raja Ronald.
KAMU SEDANG MEMBACA
Element Academy : Melody Colent (On Going)
FantasyMelody Collent. Seorang putri yang memiliki rambut pelangi dan sepasang bola mata yang indah setelah kebangkitan warisan Element miliknya. Dalam sejarah hanya ada satu orang yang memiliki rambut berwarna pelangi, ia adalah raja pertama klan Penyihir...