Chapter 4
Setelah seharian Melody mendengarkan cerita dari Bibi Er, Melody diantar menuju Element Academy oleh Bibi Er.
Perpustakaan dengan Element Academy letaknya cukup jauh tetapi tidak bagi Melody dan Bibi Er, perpustakaan memiliki sebuah portal yang dibuat oleh Dhew, ketika Dhew ada pada kejayaannya, dan masih menjadi dekan di Element Academy.
Bibi Er memberitahu banyak hal kepada Melody. Dari awal mulanya dia bertemu dengan Dhew, hingga mereka berdua berpisah karna Dhew ingin mengasingkan diri.
Bangunan tinggi dengan empat menara gagah berdiri tepat didepan Melody, cahaya matahari orange bersinar memberikan kesan klasik pada halaman depan Academy.
Melody melangkah dan berdiri di depan gerbang bercat hitam yang berdiri kokoh memisahkan wilayah luar dan wilayah dalam academy.
"Ada perlu apa?" Sebuah suara terdengar tiba tiba dan mengejutkan Melody yang sedang menatap Academy dengan khusyuk.
"Saya Melody Collent, siswa baru di Element Academy." Jawab Melody cepat.
"Tunggu sebentar."
Melody menunggu dengan menatap kembali gedung Academy diseberangnya.
"Silahkan masuk, langsung menemui dekan ya."
"Terimakasih, tapi bisakah kau memberitahuku kemana jalan menuju ruang dekan?" Melody bertanya sambil berjalan masuk melewati gerbang.
"Masuklah ke gedung utama, gedung yang kau lihat didepan sana, tepat di lobi akan ada dua tangga yang menujuke lantai atas, ruangan para profesor dan dekan ada dilantai 4, kau bisa mencari ruang dekan disana!"
"Baiklah, terimakasih." Melody mengangguk dan berjalan menuju pintu gedung yang terletak jauh didepan. Jarak antara gedung dan gerbang sangat lebar bahkan jendela digedung terlihat samar.
Jajaran pohon rindang dan bunga berwarna warni menderet apik memanjang mengikuti sebuah jalan setapak seukuran, mungkin lebih dari 40 kaki. Sebuah air mancur megah berdiri tepat didepan pintu masuk gedung utama, rumput hijau mewarnai dataran yang memberi kesan segar dan sejuk. Sepuluh semak semak besar dipahat menyerupai hewan buas yang terlihat gagah menatap lurus kedepan.
Melody berjalan pelan menikmati semilir angin sore yang menerpa kulit dan menerbangkan helaian rambut ungunya.
Melody memasuki pintu besar dan tinggi tepat ditengah gedung, menunjukkan sebuah lobi yang besar dan luas dengan aksen kuno dengan hiasan yang sangat glamor.
"Permisi ada yang bisa aku bantu, Apakah kamu murid baru?" Sebuah suara lembut masuk ke telinga Melody.
Melody melihat seorang gadis seumuran denganya keluar dari pintu yang berada di belakang meja resepsionis. Dia memiliki kulit putih, wajah mungil dan rambut berwarna Biru halus sebahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Element Academy : Melody Colent (On Going)
FantasiMelody Collent. Seorang putri yang memiliki rambut pelangi dan sepasang bola mata yang indah setelah kebangkitan warisan Element miliknya. Dalam sejarah hanya ada satu orang yang memiliki rambut berwarna pelangi, ia adalah raja pertama klan Penyihir...