Melody Collent. Seorang putri yang memiliki rambut pelangi dan sepasang bola mata yang indah setelah kebangkitan warisan Element miliknya.
Dalam sejarah hanya ada satu orang yang memiliki rambut berwarna pelangi, ia adalah raja pertama klan Penyihir...
Awal kehidupan awal sebuah kisah. Merakit masa depan yang diinginkan Mencari kebenaran yang benar.
~~~♡~~~
Magic Academy Princess Melody Collent. ________________________________
Chapter 1
Cahaya matahari pagi menembus sela sela dedaunan, memaksa untuk melewatinya, dengan tujuan menyinari sebuah gubuk tua sederhana yang dihuni oleh seorang wanita paruh baya dan gadis muda berumur dua belas tahun yang masih setia dengan ranjang dan selimut rajutnya.
Tidak ada suara ayam yang berkokok ataupun suara aktivitas orang orang sekitar, hanya ada suara kicauan burung merdu dan ranting ranting yang berjatuhan, Dhew bangun dari tidurnya dan melakukan kebiasaan yang telah lama ia kerjakan, pergi keladang belakang rumah untuk memetik sayuran dan membangunkan Melody, cucunya.
Dhew merasakan dilema dihatinya, ia sudah tidak muda lagi, dan ia takut akan meninggalkan Melody sendirian dihutan ini. Dhew tidak tau apapun tentang identitas Melody, karna saat ia menemukan Melody tidak ada satu pun tanda yang dapat ia jadikan petunjuk.
"Melody bangun, sudah pagi!"ucapnya agak keras.
Melody yang masih memejamkan matanya hanya bergumam malas dan bangun untuk mengumpulkan kesadaranya yang tersebar berhamburan. Setelah mengumpulkan kesadarannya gadis itu keluar kamar dengan rambut berantakan dan mata yang sayu.
"Selamat pagi Dhew!"ucap Melody setelah sampai didapur.
"Pagi Melody." jawab Dhew lalu berbalik menghadap Melody, seketika Dhew membatu dan terdiam."Melody ada apa dengan rambutmu?" lanjutnya berkata agak samar.
"Rambutku, ada apa dengan rambutku?" tanyanya kembali.
Dhew hanya menggelengkan kepalanya pelan dan mengerjapkan matanya beberapa kali. "Kamu pergi kekamar, lihat apa yang terjadi dengan rambutmu dicermin!"
Melody mengangkat bahu dan berbalik."Baiklah, tunggu sebentar."
Melody pun kembali menuju kamarnya, dan berjalan kearah cermin.
Melody tertegun, melihat warna rambutnya yang kini seperti pelangi seusai gerimis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melody berlari kencang menuju dapur dan berkata,"Dhew ada apa dengan rambutku, kenapa seperti pelangi!" tuturnya panik dan bingung.
Dhew yang melihat tingkah Melody hanya menggelengkan kepala dan tersenyum samar. "Kenapa kau tersenyum Dhew? ini tidak lucu." tanya Melody kesal.
"Tenanglah, tunggu di sini sebentar." pinta Dhew lalu berjalan menuju kamarnya.
Melody menunggu Dhew dengan tidak sabar, setelah menunggu hampir seperempat jam, Dhew keluar membawa sebuah buku didekapanya. Buku yang sangat tebal dan sedikit kusam.
